News

Kota Solo Sandang Status Kasus Aktif Covid-19 Paling Banyak

Penulis: Mutiara Nabila
Tanggal: 26 Februari 2021 - 04:57 WIB
Abdi dalem berebut gunungan pada acara Grebeg Syawal di Kori Kamandungan, Keraton Kasunanan Surakarta, Selasa (27/6). - JIBI/Dwi Prasetya

Harianjogja.com, JAKARTA – Sejumlah kabupaten atau kota memiliki catatan kasus aktif Covid-19 yang cukup tinggi. Salah satu kota yang mendapat perhatian khusus pemerintah adalah Solo yang notabene kota asal Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, meskipun secara umum kasus aktif di tingkat nasional adalah sebesar 12 persen, namun jika dilihat lebih dekat di tingkat kabupaten kota ternyata sebagian besar yaitu 47,7 persen atau 260 dari 514 kabupaten kota.

BACA JUGA : Harap Sabar! Masyarakat Umum di Jogja Belum Akan 

Ke-260 kabupaten/kota tersebut tercatat memiliki hanya 11 sampai 100 kasus aktif, yaitu jumlah orang yang saat ini sedang menderita covid-19 baik yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi Mandiri. Bahkan sebesar 5,3 persen atau 28 kabupaten kota tidak memiliki kasus aktif Covid-19 sama sekali

“Ini adalah perkembangan yang baik dan patut kita apresiasi,” kata Wiku pada konferensi pers, Kamis (25/2/2021).

Namun, perlu diperhatikan bahwa masih terdapat 33,1 persen atau 161 kabupaten kota yang memiliki 101 sampai dengan 1.000 kasus aktif. Bahkan terdapat 14 persen atau 65 kabupaten kota yang memiliki lebih dari 1000 kasus aktif.

Adapun, data sepekan sampai 21 Februari 2021 menunjukkan 10 kabupaten kota yang memiliki kasus aktif tertinggi, yaitu kota Surakarta atau Solo 7.354 kasus. Kota Depok 7.096, Kota Denpasar 6.210, Jakarta Timur 4.367, Jakarta Selatan 4.238, Bekasi 4.165, Bogor 3.705, Kota Jayapura 3.616, Badung 3.516, dan Kota Bekasi 3.386.

BACA JUGA : Vaksinasi Nakes di Bantul Belum Tuntas

“Untuk itu perlu dipahami bahwa meskipun kasus aktif di tingkat nasional jumlah yang semakin menurun, masih terdapat kabupaten kota yang memiliki status aktif yang tinggi. Ini dibutuhkan gotong-royong dan saling bahu-membahu antara seluruh unsur yang terlibat agar dapat mengefektifkan upaya penanganan Covid-19,” ujar Wiku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Pasien Melonjak dan Nakes Terinfeksi Covid-19, Gunungkidul Butuh Sukarelawan Kesehatan
Sleman Bersiap Dirikan Rumah Sakit Darurat Covid-19
Rumah Sakit di DIY Mulai Rekrut Sukarelawan Nakes
Epidemiolog Sarankan Jokowi Ambil Opsi Lockdown, Ini Alasannya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Damai di MK
  2. Tak Masuk Kerja Lebih dari 28 Hari, Seorang ASN di Sleman Dipecat
  3. Uni Eropa Desak Israel Tak Lakukan Operasi Militer di Rafah
  4. SD di Solo Peringati Hari Kartini, dari Peragaan Busana sampai Menggambar Bebas

Berita Terbaru Lainnya

2 Pesawat Penerbangan Sipil Ini Langsung Putar Haluan Hindari Serangan Israel ke Iran
Ledakan di Isfahan Diklaim Karena Sistem Pertahanan Iran Aktif, Bukan Akibat Rudal Israel
KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
Amankan Aksi Demo di Jakarta, Ribuan Personel Gabungan Polri, TNI dan Dishub Diterjunkan
Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Melonjak
Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024