News

Ditangkap KPK, Nurdin Abdullah Maju Gubernur Diusung PDIP

Penulis: Edi Suwiknyo
Tanggal: 27 Februari 2021 - 09:57 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. - Bisnis/Andini Ristyaningrum

Harianjogja.com, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, pada Sabtu pagi. Nurdin ditangkap bersama dengan seorang kontraktor dan empat orang lainnya yang di tempat terpisah.

Sosok Nurdin sendiri sebenarnya memiliki reputasi yang cukup apik dalam bidang akademik maupun politik. Dia sempat mendapatkan gelar 'Tokoh Perubahan' pada 2015 lalu.

BACA JUGA : KPK Geledah Kantor Disdikpora DIY Terkait Dugaan Korupsi

Sebelum menjabat Gubernur Sulsel, Nurdin adalah Bupati Bantaeng dua periode dari tahun 2008 - 2018. Dia maju sebagai gubernur dalam kontestasi Pilkada 2018 bersama dengan Andi Sudirman Sulaiman. 

Paslon Nurdin - Andi Sudirman diusung oleh tiga partai yakni PDI Perjuangan atau PDIP, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan PAN.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah ditangkap KPK bersama dengan seorang kontraktor beserta 4 orang lainnya.

Adapun kontraktor yang ditangkap berinisial AG serta empat orang laonnya yakni sopir AG, SB salah satu Adc Gubernur Sulawesi Selatan, ER pejabat di Dinas PU Sulsel dan IR sopir dari ER

Dikabarkan, barang bukti yang diamankan oleh Tim KPK yaitu 1 koper yang berisi uang sebesar Rp1 miliar. Uang itu diamankan di Rumah Makan Nelayan Jalan Ali Malaka, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

BACA JUGA : Dugaan Korupsi Stadion Mandala Krida: KPK Geledah Dua

"Hari jumat tanggal 26 Februari 2021 tengah malam sampai dengan dini hari tadi, KPK melakukan giat  tangkap tangan pelaku korupsi di wilayah Sulawesi Selatan," kata Ketua KPK Firli Bahuri kepada JIBI/Bisnis, Sabtu (27/2/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, Tim KPK sebanyak 9 orang  telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.

OTT itu berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No : Sprin.Lidik-98/01/10/2020.

Tim KPK kemudian langsung membawa Nurdin Cs ke Klinik  di Jalan Poros Makassar untuk dilakukan pemeriksaan Swab antigen Untuk persiapan berangkat ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanudin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Pemkot Jogja Kejar Kenaikan Skor MCP untuk Penguatan Antikorupsi
Penanganan Korupsi DIY Dinilai Belum Optimal
Mahalnya Biaya Politik Dinilai Jadi Akar Korupsi Kepala Daerah
KPK Luncurkan E-Audit untuk Perkuat Pengawasan Pengadaan di Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Gunung Anak Krakatau Waspada, Polda Banten Minta Warga Siaga
Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru
Kementan Ajak Publik Awasi Penyaluran Beras Bantuan Korban Bencana
KBRI Imbau WNI Waspada Usai Gempa Magnitudo 7,5 di Aomori Jepang
Polri Selidiki Dugaan Illegal Logging di Sungai Tamiang Aceh
PM Jepang: 30 Terluka Akibat Gempa Magnitudo 7,5 di Aomori
Smailing Platinum Resmi Bergabung dengan Jaringan Virtuoso
Gempa 7,6 Hentikan Layanan Tohoku Shinkansen di Jepang
BPJN Aceh Bangun Jembatan Sementara Pulihkan Akses Banjir Bandang
Bareskrim Telusuri Penyelidikan Kayu Gelondongan Garoga di Sumut