News

Satgas Klaim Kasus Covid-19 Indonesia Terus Menurun Selama PPKM Mikro

Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Tanggal: 01 April 2021 - 18:57 WIB
Warga berjalan melewati Jalan Pintu Besar Utara yang ditutup karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Tua, Jakarta, Kamis (21/1/2021). - Antara\\r\\n

Harianjogja.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengaku belum yakin terkait tren penurunan kasus konfirmasi positif Covid-19 selama penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.

Koordinator Tim Supervisi PPKM Skala Mikro R. Koesmedi Priharto meminta masyarakat untuk tetap waspada sekalipun grafik Covid-19 menunjukkan adanya penurunan kasus yang signifikan.

“Dari angka epidemiologi yang ada di tim tracing dalam minggu ini, sudah masuk minggu keempat itu sudah turun terus tetapi kita belum yakin betul bahwa itu adalah angka terendah,” kata Koesmadi di BNPB, Kamis (1/4/2021).

BACA JUGA : Muncul Klaster Takziah, Sultan Minta Sleman Perketat Penerapan PPKM Mikro

Koesmadi beralasan sejumlah negara di Eropa belakangan kembali menerapkan lockdown setelah ditemukannya penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19. Padahal, sejumlah negara tersebut sempat mengalami tren penurunan kasus yang signifikan.

“India dan Brasil demikian juga, karena ada mutasi B117 yang penularannya sangat cepat, di Indonesia juga sudah masuk tetapi alhamdullilah belum nyebar, mungkin karena penelusuran kontak kita cukup kuat,” ujarnya.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan seluruh provinsi di Tanah Air mencatat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di bawah seribu pada Selasa (30/3/2021).

Secara keseluruhan, Satgas Covid-19 mencatat penambahan 4.682 kasus konfirmasi positif Covid-19 secara nasional pada saat itu. Secara akumulatif, total kasus konfirmasi positif Covid-19 menyentuh di kisaran 1.505.775.

Adapun, Provinsi Jawa Barat mencatatkan penambahan kasus konfirmasi positif tertinggi sebesar 911 orang. Di sisi lain, Provinsi Sulawesi Barat mencatatkan nol atau nihil kasus konfirmasi positif Covid-19.

BACA JUGA : Siap-siap! PPKM Mikro di DIY Akan Diperpanjang Lagi

Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat 5.877 pasien konfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh hingga per Selasa (30/3/2021) tercatat 1.342.695.

Hanya saja, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia per relatif tinggi yakni 173 jiwa. Total, 40.754 pasien telah meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.

Menanggapi tren menurunnya kasus harian Covid-19, pihak Kementerian Kesehatan sempat mengatakan data itu disebabkan karena sejumlah intervensi yang diinisiasi oleh pemerintah. Contohnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM dibarengi program vaksinasi pada awal tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Pasien Melonjak dan Nakes Terinfeksi Covid-19, Gunungkidul Butuh Sukarelawan Kesehatan
Sleman Bersiap Dirikan Rumah Sakit Darurat Covid-19
Rumah Sakit di DIY Mulai Rekrut Sukarelawan Nakes
Epidemiolog Sarankan Jokowi Ambil Opsi Lockdown, Ini Alasannya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Golkar Persilakan Bupati Kendal Dico Maju Cagub Jateng
  2. Libur Panjang di Depan Mata, Cek Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini
  3. Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
  4. Aktif Blusukan ke Masyarakat, Sudaryono Mantap Maju Cagub Jateng

Berita Terbaru Lainnya

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota
Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
Puan Maharani Kian Buka Peluang Megawati Gelar Rekonsiliasi dengan Prabowo
Petinggi Freeport Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
Jatah Menteri Bakal Berkurang karena PDIP Diajak Masuk Kabinet, Golkar Bilang Begini
Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya