News

Bupati Karanganyar Bikin Surat Resmi Ajak ASN Galang Dana untuk Palestina

Penulis: Sri Sumi Handayani
Tanggal: 19 Mei 2021 - 15:07 WIB
Bendera Palestina - Pixabay

Harianjogja.com, KARANGANYAR—Bupati Karanganyar menerbitkan surat resmi berisi ajakan kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Karanganyar untuk menggalang dana bagi warga Palestina.

JIBI menerima salinan surat resmi tersebut. Surat menggunakan kepala surat Bupati Karanganyar, tanda tangan dan cap basah Bupati Karanganyar atas nama Juliyatmono. Surat tertanggal 17 Mei 2021. Nomor surat 900/1833.1.2 bersifat segera. Surat tersebut perihal bantuan kemanusiaan. Surat ditujukan Staf Ahli Bupati/Kepala Perangkat Daerah/BUMD se-Kabupaten Karanganyar, camat se-Kabupaten Karanganyar, dan Ketua Baznas Kabupaten Karanganyar.

BACA JUGA: Kekerasan Jalanan di Sleman Libatkan Ormas, Satu Orang Tewas

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan penggalangan dana khusus untuk internal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. “Saya bikin surat resmi kepada organisasi perangkat daerah [OPD], camat untuk menggalang iuran sumbangan sukarela. Kami akan salurkan untuk membantu meirngankan beban masyarakat Palestina,” kata Bupati saat berbincang dengan wartawan di sela-sela aktivitasnya pada Selasa (18/5/2021).

JIBI mencuplik surat tersebut kurang lebih berbunyi seperti ini.

“Dalam rangka meringankan beban penderitaan warga Palestina bersama ini Pemerintah Kabupaten Karanganyar bermaksud untuk menggalang dana bantuan kemanusiaan. Lebih didorong karena rasa kemanusiaan. Karena doa tidak cukup. Semua orang menggerakkan doa. Saya kira semua orang berdoa. Tapi doa yang konkret itu ya kami wujudkan dengan sumbangan,” tutur dia.

Bupati juga menuangkan maksud pembuatan surat tersebut.

“Sehubungan dengan hal tersebut dimohon partisipasi saudara untuk mendukung melakukan penggalangan dana kemanusiaan dimaksud pada lingkup tempat kerja masing-masing dan disetorkan paling lambat tanggal 25 Mei 2021 kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Karanganyar pada jam kerja. Berapa pun yang kami dapat sebagai wujud ikut simpati. Pengumpulan langsung disetor ke Bagian [Kesejahteraan Rakyat] Kesra. Nanti berapa kami dapatkan, kami akan mencari saluran yang bisa langsung sampai ke masyarakat Palestina. [Pengumpulan] sampai tanggal 25 Mei, Selasa pekan depan,” ujar dia.

Politikus Partai Golkar itu menegaskan surat tersebut hanya berlaku untuk internal Pemkab Karanganyar. Pada akhir surat, Bupati menyampaikan bantuan dana kemanusiaan yang terkumpul, selanjutnya akan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia Cabang Karanganyar.

“Khusus internal pemerintah di lingkup kewenangan kami. Kami tidak mungkin ke instansi vertikal lain, bukan kewenangan kami. Kami gugah semangat action langsung. Doa itu yang bagus harus diwujudkan dengan konkret, nyata sekecil apapun. Penyaluran mengakses siapa yang punya relasi, komunikasi langsung,” ungkap dia.

BACA JUGA: Mengejutkan! Ini Fakta Baru Peristiwa Maut Kedungombo

Selain PMI Cabang Karanganyar, Bupati juga menyebut organisasi Muhammadiyah memiliki jaringan sampai ke masyarakat Palestina. Berulang kali Bupati menyampaikan kegiatan tersebut tidak memiliki muatan apapun. “Ini lebih kepada kemanusiaan ya. Oke ya. Saya lihat Muhammadiyah juga punya jaringan sampai ke masyarakat Palestina.”

Ketua PMI Cabang Karanganyar, Timotius Suryadi, menyampaikan belum dapat memberikan banyak komentar perihal itu. Timo hanya menyampaikan PMI Cabang Karanganyar masih berkoordinasi dengan pihak terkait. “Masih dikoordinasikan,” jawabnya saat dihubungi JIBI melalui pesan aplikasi WhatsApp, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Berita Terkait

Resolusi Gencatan Senjata DK PBB, Hubungan AS dan Israel Berpotensi Memburuk
Menolak Gencatan Senjata, Israel Malah Blokade Pintu Masuk Rumah Sakit di Gaza
Meski PBB Tetapkan Resolusi, Israel Tak Akan Lakukan Gencatan Senjata di Gaza
Hamas Apresiasi Seruan PBB Mengenai Genjatan Senjata di Gaza selama Ramadan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. DBD Karanganyar Makan Korban, Bocah Usia 4 Tahun di Jaten Meninggal Dunia
  2. Jenis Kemasan Air Minum Berbeda-beda, Ini Penjelasannya
  3. Kolaborasi EIGER dan Difa Bike, Ojek Online Difabel Satu-Satunya di Dunia!
  4. Pengamat Politik: Ketua DPR Harus dari Partai Pemenang Pemilu 2024

Berita Terbaru Lainnya

UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota
Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
Puan Maharani Kian Buka Peluang Megawati Gelar Rekonsiliasi dengan Prabowo
Petinggi Freeport Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
Jatah Menteri Bakal Berkurang karena PDIP Diajak Masuk Kabinet, Golkar Bilang Begini
Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024