News

Ahli Imunisasi Australia Rekomendasikan AstraZeneca Hanya untuk 60 Tahun ke Atas

Penulis: Newswire
Tanggal: 17 Juni 2021 - 14:27 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Harianjogja.com, JAKARTA - Panel ahli imunisasi Australia akan merekomendasikan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca hanya untuk orang berusia di atas 60 tahun. Informasi tersebut dilaporkan melalui media Australia, Kamis (17/6/2021). 

Para pemimpin negara bagian dan teritori Australia itu telah diberitahu tentang rekomendasi dari Australian Technical Advisory Group on Immunization (ATAGI) dan pertemuan kabinet nasional darurat dapat diadakan pada Kamis untuk membahas apakah akan mengubah peluncuran vaksin, Nine News melaporkan.

Australia pada awal April merekomendasikan orang di bawah 50 tahun harus mendapatkan vaksin COVID-19 Pfizer daripada AstraZeneca karena kekhawatiran pembekuan darah di antara penerima.

Kementerian kesehatan Australia tidak segera menanggapi permintaan untuk meminta komentar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

3.700 Hewan Piaraan DIY Sudah Divaksin Rabies
25 Ribu Anak di Gunungkidul Disasar Vaksin Difteri dan Tetanus
Bulan Imunisasi Anak Sekolah di Gunungkidul Capai 93 Persen
Demam Ringan Setelah Imunisasi Anak Bisa Ditangani di Rumah

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Penumpang Dialihkan Naik Bus
Ratu Sirikit Wafat, Thailand Umumkan Berkabung Nasional Selama 1 Tahun
Ditegur Merokok di Kamar, Pria Jaksel Pukul Kakak Ipar Hingga Tewas
Tim Gabungan Dikerahkan Tangani Banjir Semarang-Demak
Prabowo Hadiri KTT ASEAN dan Siapkan Agenda APEC di Korsel
Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
Kemenhaj Beri Penjelasan Terkait Regulasi Umrah Mandiri
Presiden Prabowo Jelaskan Tujuan Pembentukan Ditjen Pesantren
Deklarasi Thailand-Kamboja Tegaskan Normalisasi Pascakonflik