News

Kasus Covid-19 Meroket, Jokowi Instruksikan Kurangi Mobilitas dan Percepat Vaksinasi

Penulis: Rayful Mudassir
Tanggal: 21 Juni 2021 - 13:37 WIB
Presiden Joko Widodo memantau jalannya kegiatan vaksinasi massal di DKI Jakarta dari Kompleks Rusun Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Senin (14/6/2021). - Instagram @jokowi

Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan penguatan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro dan vaksinasi seiring meningkatnya kasus Covid-19 sepekan terakhir.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin seusai rapat terbatas mengatakan bahwa Presiden memberikan dua arahan kepada jajarannya. Pertama, mengenai penerapan PPKM mikro.

Pemerintah, kata dia, tidak hanya fokus pada penanganan pasien terkonfirmasi. Eksekutif akan lebih fokus pada sisi hilir yakni masyarakat dengan kondisi sehat dicegah agar tidak terpapar virus Corona.

Upaya ini dilakukan dengan menekan mobilitas masyarakat. Pemerintah menargetkan pengurangan mobilitas antara 75 - 100 persen pada tiap kegiatan. Kondisi ini akan disesuaikan dengan zonasi di daerah.

“Implementasi lapangan PPKM mikro yang paling penting mengurangi mobilitas sudah disetujui pengurangan antara 75 persen sampai 100 persen untuk daerah-daerah yang memang masuk zona merah,” katanya melalui kanal Youtube Setpres, Senin (21/6/2021).

Kedua, memastikan vaksinasi Covid-19 ditingkatkan menjadi 700.000 pada bulan ini dan 1 juta vaksinasi pada Juli mendatang. Menkes menyebut angka 716.000 penerima vaksin harian sudah tercatat pada Kamis (17/6/2021).

Capaian ini kata dia turut dibantu oleh TNI - Polri dan pemerintah daerah. Seluruh komponen disebut memberi peranan penting dalam menyukseskan program vaksinasi kali ini.

“Insya Allah kita percaya kita yakin angka 1 juta vaksinasi per hari kita bisa capai di awal bulan depan sesuai arahan bapak Presiden,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

Pasien Melonjak dan Nakes Terinfeksi Covid-19, Gunungkidul Butuh Sukarelawan Kesehatan
Sleman Bersiap Dirikan Rumah Sakit Darurat Covid-19
Rumah Sakit di DIY Mulai Rekrut Sukarelawan Nakes
Epidemiolog Sarankan Jokowi Ambil Opsi Lockdown, Ini Alasannya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Begini Kata Dani Pedrosa Soal Pedro Acosta
  2. Lando Norris Duduki Pole Position pada Kualifikasi Sprint Grand Prix Cina
  3. The Sunan Hotel Anugerahkan Kartini Award kepada 2 Tokoh Wanita Kota Solo
  4. Fitur Lengkap, BRIMo Mudahkan Transaksi Pemudik saat di Kampung Halaman

Berita Terbaru Lainnya

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun
Kelompok Ahli Independen PB Kecam Penghancuran Sistem Pendidikan di Gaza oleh Israel
Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!
Yordania Tegaskan Larang Wilayah Udaranya Jadi Medan Tempur Iran vs Israel
Polisi Temukan 3 Proyektil Peluru di Jasad Wanita Korban Penembakan di Kapus Hulu Kalbar
Menhan AS dan Israel Bahas Stabilitas Regional
Remehkan Serangan Drone Israel, Menlu Iran: Itu Hanya Seperti Mainan Anak-anak Kami
KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19
Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Minggu
Warga Iran Dukung Langkah Pemerintah Menyerang Israel