News

Petrokimia Akan Buka Unit Produksi untuk Tambah Pasokan Oksigen Medis,

Penulis: Ipak Ayu
Tanggal: 18 Juli 2021 - 07:17 WIB
Tabung oksigen - istimewa

Harianjogja.com, JAKARTA—PT Petrokimia Gresik akan mengoperasikan kembali unit produksi oksigen yang telah lama tidak beroperasi dengan kapasitas 23 ton likuid oksigen per hari untuk membantu suplai oksigen di Jawa Timur.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan bahwa operasional unit produksi oksigen akan dimulai pada Agustus mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk menjawab permasalahan kebutuhan oksigen medis yang naik saat ini.

BACA JUGA : Agen Oksigen Berhenti Memasok Konsumen, Ini Alasannya..

“Oksigen medis merupakan kebutuhan vital untuk penanganan pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat, terutama pasien dengan saturasi oksigen di bawah standar yang telah ditetapkan,” katanya melalui siaran pers, Sabtu (17/7/2021).

Dwi menegaskan bahwa Petrokimia Gresik bersama anggota Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur akan terus berupaya membantu pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19. Salah satu yang dilakukan perusahaan untuk upaya tersebut adalah mencari sumber oksigen sebanyak-banyaknya.

Dia juga menyebut, pihaknya telah mengirimkan bantuan 9,9 ton oksigen medis kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk percepatan penanganan pasien Covid-19.

Bantuan tersebut merupakan implementasi dari arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang mendorong BUMN untuk membantu suplai oksigen di sejumlah daerah seiring dengan lonjakan kasus Covid-19.

BACA JUGA : Kebutuhan Oksigen di Indonesia Meningkat 5 Kali Lipat

“Untuk itu, Petrokimia Gresik telah berkoordinasi dengan BUMN lainnya, baik yang berkantor pusat maupun memiliki kantor perwakilan di Jawa Timur untuk membantu suplai oksigen melalui Pemprov, mengingat kebutuhannya sangat mendesak,” ujarnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa Pemprov Jatim akan membuka layanan pengisian oksigen gratis di tiga titik bagi masyarakat yang sedang melakukan isoman maupun yang berada di ambulans.

“Jika kami mendapatkan support baru, kami akan berikhtiar untuk mengembangkan pelayanan pengisian oksigen gratis di daerah lainnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Studi Terbaru Ada Virus yang Bisa Membangunkan Sel Kanker Payudara yang Tidak Aktif
Covid-9 Mulai Merebak, Dokter Paru: Perlu Ada Kejelasan Vaksinasi
15 Orang Positif Covid-19 di Jaksel
Covid-19 Merebak Lagi, Ini 7 Imbauan WHO

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

KPAI Konfirmasi Dua Anak di Pantai Batang Diajak Meninggal Bareng Ibunya
Soal Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT RI, Ini Kata Istana Kepresidenan
Percepatan Cek Kesehatan Gratis, Jemput Bola ke Sekolah Sasar 53 Pelajar
Hasto Dapat Amnesti, Megawati Sedih Terhadap KPK, Ini Respons Setyo Budianto
Gugatan Wanprestasi Mobil Esmka di PN Solo, Ini Respons Jokowi
Pendanaan dari AS Disetop, PBB Bakal PHK 3.000 Karyawan
Renovasi Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung pada 17 Agustus 2025
HUT RI ke 80, Komunitas 76Riders Jogja Napak Tilas Perjuangan Pangeran Diponegoro
Presiden Prabowo Apresiasi Capaian Kasus Karhutla Menurun
Daftar Pengurus DPP PDIP 2025-2030: Ada Esti, Ganjar hingga Ahok