News

Asteroid Besar Akan Memasuki Orbit Bumi Pekan Ini

Penulis: Ni Luh Anggela
Tanggal: 25 Agustus 2021 - 11:37 WIB
Asteroid - huffingtonpost

Harianjogja.com, JAKARTA – Sebuah asteroid berukuran dua kali lebih besar dari Big Ben, sebuah lonceng besar di tengah menara jam yang terletak di sebelah utara Istana Westminster, Inggris, akan memasuki orbit Bumi minggu ini.
 
Dijuluki 2021 PT, asteroid ini akan melakukan pendekatan pada Minggu, 29 Agustus, menurut pelacakan NASA. Asteroid ini memiliki diameter 110m hingga 240m, sedangkan Big Ben hanya 96m. Dia melaju dengan kecepatan lebih dari 16.000 mph, tetapi akan melewati Bumi pada jarak lebih dari tiga juta mil.
 
Sebagai perbandingan, bulan berjarak 238.855 mil dari kita.
 
Hal ini digolongkan sebagai asteroid Apollo, "orbit asteroid dekat Bumi yang melintasi orbit Bumi mirip dengan 1862 Apollo".
 
Melansir Daily Star, Rabu (25/8/2021), asteroid lain yang dilacak oleh NASA adalah 2011 UC292. Ini memiliki diameter yang lebih kecil dari 73m hingga 160m, tetapi melaju dengan kecepatan lebih cepat 19.103mph. Namun, dia juga akan melewati Bumi pada jarak aman lebih dari dua juta mil pada Selasa, 24 Agustus.
 
Dalam sebuah studi baru-baru ini, para ilmuwan percaya bahwa mereka mungkin lebih dekat untuk mengidentifikasi asal-usul asteroid yang memusnahkan dinosaurus.
 
Sejak akhir 1970-an, para peneliti semakin yakin bahwa batu luar angkasa itu mendarat di dekat Semenanjung Yucatán di Meksiko.

Baca juga: 20 Video di Youtube Terkait Muhammad Kece Sudah Dihapus

 Asteroid itu menabrak Bumi dengan kecepatan lebih dari 67.000 mph, membentuk kawah tumbukan Chicxulub selebar 93 mil, dan hancur total oleh tabrakan.
 
Tapi itu meninggalkan lapisan-lapisan tanah liat kaya iridium di batas antara periode Kapur dan Paleogen, 66 juta tahun yang lalu.
 
Iridium, logam yang biasanya hanya ditemukan jauh di bawah tanah di Bumi, diketahui umum di asteroid.
 
Penelitian oleh para ilmuwan dari Southwest Research Institute di Colorado, menunjukkan bahwa objek pembunuh itu hampir pasti adalah batu ruang angkasa primitif gelap raksasa dari bagian terluar sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.
 
Disebut asteroid gelap karena komposisi kimianya membuat mereka hampir tidak terlihat dalam kegelapan ruang angkasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Berita Terkait

Menelusuri Jejak Antariksa di Bukit Menoreh
BRIN Segera Rampungkan Pembangunan Teleskop Raksasa untuk Pantau Sampah Antariksa
Berwisata di Orbit Bumi, Miliarder Tangan Kanan Elon Musk Ini Akhirnya Berhasil Pulang
Asteroid Seukuran Gedung Pencakar Langit Mendekati Bumi, Catat Tanggalnya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Nusron Wahid Larang Alih Fungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman
Agar Cepat Pulih, Trump Pertimbangkan Ringankan Sanksi untuk Iran
Trump Ancam Naikkan Tarif untuk Spanyol Karena Tolak Target Belanja Pertahanan NATO
Iran Siapkan Hukuman Mati bagi Mata-Mata Pro-AS dan Israel
Kemenkeu Salurkan Dana Desa Senilai Rp37,38 triliun Per 19 Juni 2025
Presiden Prabowo Subianto Minta Jumlah Fakultas Kedokteran Ditingkatkan
Menteri P2MI Resmikan Desa Migran Emas di Wonosobo
Ricuh! Penumpang Pesawat Trans Nusa Jakarta-Jogja Ungkap Kekesalan Seusai Menunggu 10 Jam Tidak Diberangkatkan
KPK Periksa Kepala Divisi PSBI Setelah Pulang dari Ibadah Haji
Komandan Senior Korps Garda Revolusi Iran Gugur Akibat Serangan Rudal Israel di Teheran