News

Jateng Klaim Berhasil Vaksinasi 1,6 Juta Orang dalam Sepekan

Penulis: Alif Nazzala R.
Tanggal: 21 September 2021 - 17:37 WIB
Warga antre mendapatkan vaksin saat vaksinasi Covid-19 sistem Layanan Tanpa Turun atau Drive Thru di kompleks Rumah Sakit Jiwa Dr Soerojo Magelang, Jateng, Rabu (4/8/2021). Layanan vaksinasi Covid-19 sistem drive thru bertujuan mempercepat target vaksinasi nasional dan untuk menghindari kerumunan. - Antara/Anis Efizudin.

Harianjogja.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mempercepat vaksinasi untuk mengurangi pencegahan Covid-19. Pemprov Jateng berhasil menyuntikkan vaksin hingga lebih dari 1,6 juta per pekan.

“Vaksin per minggu cukup banyak. Minggu ke-37 kita dapat 1,6 juta. Dan kami mampu menyuntikkan lebih dari itu malahan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo, Selasa (21/9/2021).

Dinkes Jateng mencatat, di minggu ke-37 laju kecepatan mingguan vaksinasi mencapai 1.639.560. jumlah itu meningkat dibanding minggu ke-36 yaitu 1.155.044.

Yuli menyebut saat ini jumlah yang tervaksin total sudah 35 persen. Dengan beberapa kota malah sudah 100 persen. Hanya Kota Pekalongan yang belum sampai 100 persen. “Hanya Kota Pekalongan yang belum (belum 100 persen),” tambahnya.

Menurutnya, Pemprov Jateng juga berupaya menggeser situasi pandemi ini bisa menjadi endemi. Di antaranya dengan terbentuknya kekebalan komunal yang salah satunya dengan percepatan vaksinasi.

Selanjutnya adalah ketaatan protokol kesehatan yang harus semakin ketat. Maka levelling dalam PPKM, kata Yuli, itu hati-hati. Sebab kalau diturunkan, kecenderungannya malah membuat masyarakat seolah sudah hidup normal.

“Kalau kita lihat di tempat rekreasi, ini sudah ramai. Hati-hati sekali. Kita jangan lengah. Justru kondisi peralihan ini kita jaga betul vaksinasinya kita percepat, protokol kesehatan harus lebih ditegakkan, disiplinnya lebih bagus lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan, di pekan ini memang vaksinasi sudah bisa mencapai 1,6 juta. Hal itu menunjukkan kesiapan Jateng untuk bisa melakukan lebih dari itu.

“Kita percepat vaksin. Alhamdulillah tadi kita sudah 1,6 juta yang bisa kita genjot satu minggu meskipun target kita kami masih terus memohon kepada pusat agar bisa 2,5 juta tiap minggu,” kata Ganjar.

Ganjar juga menyampaikan agar semua pihak tidak lengah, jangan euforia, dan terus melakukan cek dan ricek dengan baik. “Cek dan ricek jangan berhenti,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Pro Kontra Vaksin TBC Bill Gates Mulai Diuji Klinis, Begini Kata Ahli Epidemiologi UGM
Herpes Zoster Bisa Dicegah dengan Vaksinasi Sejak Dini
BPOM Beri Izin Uji Klinis Tahap 3 Vaksin TB M72
Menkes Bantah Indonesia Jadi Kelinci Percobaan Vaksin TBC oleh Bill Gates

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun, Ini Empat Pertimbangan Hakim yang Memberatkan di Kasus Impor Gula
3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
Terbukti Korupsi Kasus Impor Gula Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara
Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
Terapkan Pelayanan Berkualitas, Danamon Terima Penghargaan pada Ajang Infobank Banking Service Excellence Awards 2025
Sidang Vonis Tom Lembong Dihadiri Banyak Tokoh, Ada Anies Baswedan hingga Rocky Gerung
Jika Tak Bisa Menggantikan Jakarta, NasDem Usulkan IKN Jadi Ibu Kota Provinsi Kaltim
436.986 Pekerja Jawa Tengah Sudah Terima Bantuan Subsidi Upah, Ahmad Luthfi Minta untuk Kesejahteraan
Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum