News

Keluarga yang Tidur di Kolong Meja Warung Dapat Bantuan Rp 32 Juta, Begini Kisahnya

Penulis: Indah Septiyaning Wardhani
Tanggal: 21 September 2021 - 20:27 WIB
Pasutri bersama delapan anaknya tinggal di kolong lapan wedangan.

Harianjogja.com, SOLO - Kisah memilukan yang dialami keluarga dari pasangan suami istri Cahyo Yulianto (50) dan Wiwin Haryati (48), di Sukoharjo, Jawa Tengah, memantik rasa kepedulian dari berbagai pihak.

Bagaimana tidak, pasangan suami istri dan delapan anaknya itu terpaksa tinggal di kolong meja wedangan karena tidak punya uang untuk membayar kontrakan.

Setelah kisah memilukan yang dialami keluarga itu viral di media sosial, Yayasan Kita Peduli lalu berinisiatif untuk melakukan penggalangan donasi.

Dilansir dari Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, donasi yang terkumpul berhasil mendapatkan uang senilai Rp 32.650.000 dalam waktu satu hari.

Founder Yayasan Kita Peduli Gerry Prayudi mengatakan, donasi yang terkumpul itu sudah diberikan kepada yang bersangkutan.

“Open donasi kita buka hanya sehari dengan total dana yang terkumpul Rp32.650.000. Donasi ini kita berikan kepada pasangan suami istri bapak Cahyo dan ibu Wiwin,” kata dia, Jumat (17/9/2021).

Bantuan tersebut, kata Gerry, diberikan dalam wujud biaya kontrakan rumah selama dua tahun, pembelian sepeda motor bekas senilai Rp8 juta, modal usaha untuk pembelian gerobak, perlengkapan memasak seperti kompor, gelas kaca dan lainnya.

Terkait dengan kontrakan rumah, pasutri Cahyo dan Wiwin meminta untuk dicarikan yang lokasinya tidak jauh dari tempat jualan mereka. 

Pasutri ini membuka lapak dagangan wedangan di pinggir Jalan Raya Solo-Semarang tepatnya memanfaatkan trotoar jalan di depan SMP Negeri 3 Kartasura.

“Hari ini mudah-mudahan kita mendapatkan kontrakan untuk bisa digunakan keluarga pak Cahyo. Lokasinya kita carikan memang tidak jauh dari tempat jualannya sesuai permintaan Pak Cahyo,” kata dia.

Gerry berharap bantuan yang diberikan kepada satu keluarga ini bisa bermanfaat. Utamanya memberikan tempat berteduh yang layak bagi satu keluarga tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Berita Terkait

Gubernur DIY Akui Masalah Kemiskinan Belum Kelar, Ini Strategi Pemda
Entaskan Kemiskinan di Kulonprogo, Ini Dia 14 Program Konkret yang Disiapkan Pemkab
Pemkab Gunungkidul Targetkan Angka Kemiskinan Tahun Ini Turun Jadi 14%
Menteri PANRB Apresiasi Program KKP yang Mampu Menurunkan Kemiskinan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
  2. Adik Aniaya Kakak hingga Meninggal di Kalikotes Klaten, Penyebab Masih Misteri
  3. Bus Eka Seruduk Truk Muatan Keramik di Tol Kebakkramat Karanganyar, 1 MD 4 Luka
  4. Hingga Pagi Ini, Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Muntahkan Abu 1.000 Meter

Berita Terbaru Lainnya

Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas