News

BIN Ungkap Perkiraan Waktu Transisi Pandemi Menuju Endemi

Penulis: Sunartono
Tanggal: 23 September 2021 - 14:47 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi pelajar di SMA Negeri 2 Cilacap dan vaksinasi door to door di Jalan Sentolo Kawat, Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap pada Kamis (23/9/2021) pagi. - Ist

Harianjogja.com, JAKARTA--Badan Intelijen Negara (BIN) memperkirakan transisi pandemi Covid-19 menuju endemi pada Januari 2021 mendatang. Syaratnya, jika kasus Covid-19 di September 2021 ini tidak melonjak. Vaksinasi Covid-19 terus dilakukan percepatan untuk mengurangi risiko fatal ketika terinfeksi virus corona.

Adapun Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi pelajar di SMA Negeri 2 Cilacap dan vaksinasi door to door di Jalan Sentolo Kawat, Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap pada Kamis (23/9/2021) pagi. Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan.

Berdasarkan data yang dirilis Medical Intelligence BIN per 22 September 2021, selama dua pekan terakhir kondisi Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah mengalami penurunan. Namun cakupan vaksinasi di beberapa daerah masih kurang, salah satunya Cilacap. Di daerah ini vaksinasi dosis pertama baru 20,19% dan dosis keduanya hanya 11,50%.

Baca juga: JNE dan Polsek Umbulharjo Berbagi di Kala Pandemi

Budi Gunawan memprediksi transisi pandemi ke endemi dapat dimulai pada bulan Januari 2022. Syaratnya jika bulan September 2021 kasus Covid-19 tidak melonjak atau kisaran angka kasus positif harian antara 5.000 hingga 7.000 kasus per hari dan vaksinasi nasional mencapai 1,5-2 juta per hari.

”Akantetapi jika kasus harian kembali naik di bulan September 2021 atau kisaran 15.000 sampai 20.000 per hari dan pelaksanaan vaksin booster di bulan Februari 2022, maka transisi baru dapat dimulai pada bulan April 2022,” kata Budi Gunawan dalam rilisnya, Kamis (23/9/2021).

Budi menilai untuk mempercepat endemi maka vaksinasi terus digenjot, salah satunya melalui door to door. Sebanyak 107.000 dosis vaksin pun disebar untuk 10 provinsi di Indonesia, terutama untuk menyasar daerah yang capaian targetya masih rendah.

“Sesuai perintah Bapak Presiden untuk melakukan percepatan vaksinasi, pada hari ini kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi door to door, vaksinasi bagi pelajar SMP-SMA dan santri ponpes. Vaksinasi pelajar yang terus lakukan untuk menyasar kantong-kantong daerah dengan tingkat vaksinasi rendah dan varian Covid-19 yang dapat menghindari imunitas hasil vaksinasi,” katanya. (Sunartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Studi Terbaru Ada Virus yang Bisa Membangunkan Sel Kanker Payudara yang Tidak Aktif
Covid-9 Mulai Merebak, Dokter Paru: Perlu Ada Kejelasan Vaksinasi
15 Orang Positif Covid-19 di Jaksel
Covid-19 Merebak Lagi, Ini 7 Imbauan WHO

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
Tugas ke Luar Kota, Wapres Gibran Tak Hadiri Acara Pelantikan Menteri Baru
KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Kouta Haji