News

Presiden Jokowi Ungkap Tidak Mudah Datangkan Vaksin, Jadi Rebutan Semua Negara

Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Tanggal: 23 September 2021 - 16:37 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi massal untuk pelajar di SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). - Antara

Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah sedang menggalakkan vaksinasi Covid-19. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya untuk mengamankan stok vaksin Covid-19 agar seluruh masyarakat Indonesia bisa divaksinasi.

Jokowi menegaskan bahwa upaya untuk mendatangkan vaksin tidaklah mudah, karena menjadi rebutan semua negara.

“Tapi bahwa vaksin ini menjadi rebutan semua negara. 220 negara memperebutkan vaksin,” kata Jokowi pada peninjauan vaksinasi massal untuk pelajar dan santri secara virtual di SMAN 2 Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (23/9/2021).

Jokowi menjelaskan bahwa saat ini cakupan vaksinasi di semua negara beragam. Ada yang sudah 60 persen, 50 persen, bahkan ada pula yang baru 2 persen.

“Rebutan [vaksin] itu beli loh bukan gratisan. Artinya beli vaksin itu bukan barang yang mudah,” ujarnya.

Oleh karena itu, Jokowi meminta agar semua masyarakat, termasuk pelajar dan santri antusias mengikuti program vaksinasi dari pemerintah.

Tujuannya, sekolah bisa melakukan tatap muka kembali. Akan tetapi bagi mereka yang sudah mendapatkan suntikan pertama bisa melaksanakannya secara terbatas.

Sekolah, tambah Presiden, harus mengikuti ketentuan satu kelas bisa diisi maksimal 30 persen hingga 50 persen dari keseluruhan.

Itu pun berlaku bagi daerah yang level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 ke bawah. Untuk level 4 masih belum bisa.

“Yang penting jaga protokol kesehatan dan utamanya memakai masker,” paparnya.

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

Catat! Vaksinasi Covid-19 Gratis Hanya Berlaku untuk Kelompok Rentan
Kasus Covid-19 Bantul Kembali Meningkat, Dinkes Bantul Imbau Terapkan Prokes
Kemenkes Deteksi Ada 41 Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia
Kasus Covid-19 di Sleman Meningkat, Seorang Warga Dilaporkan Meninggal

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. RTRW Buruk Picu Penurunan Tanah di Semarang-Demak, Selat Muria Bisa Muncul Lagi
  2. Tak Ada Angin dan Hujan, Mobil di Ngawi Tertimpa Pohon saat Ditinggal Jumatan
  3. Berkas Kasus Dugaan Korupsi Hibah KONI Kudus Tunggu Hitungan Kerugian Negara
  4. Diisukan Maju Calon Ketum Golkar, Bahlil Merespons Begini

Berita Terbaru Lainnya

Ribuan Tentara Angkatan Laut Amerika Serikat Ikuti Pelatihan di di Australia
Ups, KPK Sebut Tingkat Kepatuhan LHKPN Anggota DPR Tak Sampai 30%
Suplemen Diet Jepang Akibatkan 100 Orang Dirawat dan Lima Orang Meninggal
Batas Jabatan Kian Dekati Ujungnya, Jokowi Berambisi Tambah Saham di PT Freeport
TWC Targetkan Wisatawan Candi Borobudur & Prambanan Naik 37% Saat Libur Lebaran
Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini
Bus Terjun dari Jembatan kemudian Terbakar, 45 Orang Dilaporkan Tewas
Lewati Sepekan, Total Gempa Susulan di Bawean Capai 383 Kali
Anggaran Pupuk Bersubsidi Sentuh Rp54 Triliun, Mentan: Awasi Distribusinya
Polisi Dalami Motif Driver Grab yang Memeras dan Mengancam Penumpangnya