News

Jadi Tersangka KPK, Segini Kekayaan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin

Penulis: Indra Gunawan
Tanggal: 23 September 2021 - 18:07 WIB
Ketua Banggar DPR sekaligus Ketua DPP Partai Golkar Azis Syamsuddin menjawab pertanyaan wartawan saat meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (27/11). Azis Syamsuddin diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penyelidikan megaproyek KTP elektronik untuk tersangka Ketua DPR Setya Novanto. ANTARA FOTO - Reno Esnir

Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menetapkan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin sebagai tersangka terkait kasus Suap Bupati Tanjung Balai bersama dengan Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial dan penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilansir oleh KPK, Azis memiliki kekayaan total kekayaan Rp 100.321.069.365.  Harta itu dilaporkan Azis pada akhir 2020.

Jika dirinci, harta kekayaan dalam bentuk tanah dan bangunan Rp89.492.201.000. Tanah dan bangunan itu berlokasi di Jakarta Selatan dan Bandar Lampung.

BACA JUGA: 4 Siswa Positif Corona, Pembalajaran Tatap Muka di SDN Panggang 1 Gunungkidul Dihentikan

Azis Syamsuddin memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 274.750.000 dan kas/setara kas dengan nilai Rp 7.052.118.365.

Politisi Golkar itu juga tercatat memiliki cukup banyak koleksi kendaraan bermotor. Pada kategori harta berupa alat transportasi dan mesin, politisi berusia 51 tahun itu memiliki koleksi mobil dan motor senilai Rp 3.502.000.000 dengan rincian:

1. Motor Harley-Davidson tahun 2003 hasil sendiri Rp 170.000.000

2. Mobil Toyota Land Cruiser (Jeep) tahun 2008 hasil sendiri Rp 700.000.000

3. Motor Honda BeAT tahun 2018 hasil sendiri Rp 14.000.000

4. Mobil Toyota Kijang Innova tahun 2016, hasil sendiri Rp 248.000.000

5. Mobil Toyota Alphard tahun 2018, hasil sendiri Rp 780.000.000

6. Mobil Toyota Land Cruiser (Jeep) tahun 2016, hasil sendiri Rp 1.590.000.000

Harta kekayaan Azis mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa bulan. Sebab, sebelumnya pada Apri 2020, LHKPN yang dilaporkan Azis baru mencapai Rp96 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

Penyidik Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai terkait Korupsi POME
KPK Periksa Dirjen PSP Kementan Terkait Korupsi Pengadaan Barang
KPK Kembali Panggil Saksi Kasus Korupsi Bank BJB
Pungutan Liar PTSL, Mantan Kades di Boyolali Segera Disidang

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Izin Air Tanah AQUA Akan Dievaluasi Kementerian ESDM
Aduan WhatsApp Tembus 28.390 Pesan, Menkeu Bakal Turun Langsung
Moda Transportasi Wajib Ramp Check Jelang Nataru, Ini Alasannya
Sekjen DPR RI Segera Dipanggil KPK
Hamas Ajak Faksi Palestina Bahas Tahap Baru Gencatan Gaza
Natalius Pigai Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Udayana
Purbaya: Ada Petugas di Bea Cukai Diperiksa Kasus Limbah CPO
Kasus Korupsi, KPK Tegaskan Biro Haji Harus Kooperatif Saat Diperiksa
Dedi Mulyadi Sering Sidak ke Pabrik-Pabrik, Ini Alasannya
Dana TKD Dipangkas, Banyumas Optmalkan Pendapatan Asli Daerah