News

64 Anak di Kota Magelang Kehilangan Orang Tua karena Covid-19

Penulis: Nina Atmasari
Tanggal: 23 September 2021 - 19:17 WIB
Wakil Wali Kota Magelang KH M. Mansyur menyerahkan bantuan di Pendopo Pengabdian kompleks rumah jabatan Wali Kota Magelang, Kamis (23/9/2021). - Ist/dok Prokompim Pemkot Magelang

Harianjogja.com, MAGELANG - Sebanyak 64 anak-anak di Kota Magelang jadi yatim, piatu dan yatim piatu karena orangtua mereka meninggal akibat Covid-19.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang, Khudoifah. Ia menyebutkan data itu tercata sampai 13 Agustus 2021.

"Jumlah itu terbagi per kecamatan, Magelang Utara sebanyak 22 anak, Kecamatan Magelang Tengah 26 anak, dan Magelang Selatan 16 anak," ujarnya, Kamis (23/9/2021).

Dia menjelaskan, setiap anak sudah didata termasuk nomor telepon pengasuh dan alamatnya secara lengkap. Nantinya, mereka akan mendapatkan bantuan dari Pemkot Magelang sebesar Rp150.000 per bulan per anak mulai Oktober, November, dan Desember 2021.

Baca juga: Menkes Paparkan 3 Pesan Joe Biden pada ke Jokowi soal Covid-19

“Alokasinya dari APBD Perubahan tahun 2021. Kami juga sudah mengusulkan tambahan anggaran untuk kebutuhan permakanan, kebutuhan tambahan pengasuhan pada balita, kebutuhan pendidikan, dan kebutuhan lain-lain bagi anak-anak yang terdampak Covid-19," tuturnya.

Rencana lainnya, DP4KB Kota Magelang akan berkolaborasi dengan lembaga masyarakat, forum anak, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk menginisiasi upaya pemulihan psikososial terpadu bagi anak-anak yang orangtuanya meninggal karena Covid-19.

"Untuk pendampingan sudah kami rencanakan. Namun kita harus melihat situasi dan kondisi, karena saat ini belum boleh. Nanti kalau sudah diperbolehkan kita akan jalin kerja sama dengan forum lainnya, untuk trauma healing," ucapnya.

Bantuan untuk Anak

Anak-anak yatim dan atau piatu korban Covid-19 di Kota Magelang mendapatkan bantuan pendampingan dan pemberdayaan agar tetap semangat menyongsong masa depan. Bantuan diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang yang dihimpun oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah.

Baca juga: Mobilitas Warga Meningkat Signifikan, Menkominfo Ingatkan Risiko Lonjakan Covid-19

Wakil Wali Kota Magelang KH M. Mansyur mengatakan Pemkot Magelang akan terus memberikan pendampingan dan pemberdayaan bagi anak-anak korban Covid-19. Selain berupa peralatan sekolah dan sembako, bantuan juga berupa beasiswa hingga ke perguruan tinggi.

“Yang terpenting anak-anak tetap semangat, jangan putus asa. Insya Allah Pemkot Magelang akan hadir untuk anak-anak semuanya,” kata Mansyur, saat penyerahan bantuan di Pendopo Pengabdian kompleks rumah jabatan Wali Kota Magelang, Kamis (23/9/2021).

Menurutnya, pendampingan ini sebagai wujud pemerintah hadir untuk memotivasi anak-anak korban Covid-19. Dia tidak ingin, anak-anak yang semestinya punya cita-cita tinggi, tapi putus sekolah karena tidak punya biaya.

“Pokoknya sekolahnya harus semangat. Pemkot Magelang hadir menyertai putra putri kita. Nanti akan dialokasikan lewat APBD, beasiswa bahkan sampai mereka sarjana. Anak-anak punya hak untuk maju ke depan, punya masa depan yang cerah, dan asah asih asuh,” jelasnya. (Nina Atmasari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BLT Kesra Rp900 Ribu Cair, Ini Cara Cek Lewat HP
Sudah Usul, Warga Bantul Mengaku Belum Pernah Terima Bansos Sejak 2014
29 Ribu Warga Bantul Terima BLT Rp900.000 dari Pusat
Mensos Terima Usulan Aktivasi Rekening Bansos Terblokir Judol

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Gempa 7,6 Hentikan Layanan Tohoku Shinkansen di Jepang
BPJN Aceh Bangun Jembatan Sementara Pulihkan Akses Banjir Bandang
Bareskrim Telusuri Penyelidikan Kayu Gelondongan Garoga di Sumut
Jogja Paling Diminati dalam Prediksi Mobilitas Nataru 2025
Rapat Paripurna Setujui RUU PSDK sebagai Usul Inisiatif DPR RI
4.271 Warga Dievakuasi, Basarnas Masih Cari 62 Korban Aceh
Mahasiswa Korban Bencana Dapat Pembebasan UKT hingga 2 Semester
Aksi Panggul Beras Dikritik, Zulhas Tetap Prioritaskan Bantuan
Cuaca Nataru 2025 Diprediksi Ekstrem, BMKG Keluarkan Peringatan
BNPB Kirim 56 Ton Bantuan ke Tiga Provinsi Sumatera