News

BIN Bantu Percepatan Vaksinasi di Gunungkidul

Penulis: David Kurniawan
Tanggal: 12 Oktober 2021 - 09:07 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Badan Intelejen Negara (BIN) berkomitmen untuk membantu memaksimalkan program vaksinasi di Gunungkidul. Selain menyelenggarakan secara massal juga dilaksanakan gerakan vaksinasi ke rumah-rumah warga.

Perwakilan BIN DIY Eko Susilo mengatakan, capaian vaksinasi di Gunungkidul terhitung rendah di wilayah DIY. Oleh karenanya, upaya percepatan terus dilakukan agar capaian bisa sejajar dengan kabupaten dan kota di wilayah DIY.

“Kami tidak sendirian karena pelaksanaan bekerja sama dengan dinas kesehatan, dinas sosial hingga Kodim 0730/GK,” kata Eko kepada wartawan di sela-sela vaksinasi di Klinik Mitra 2 di Kapanewon Karangmojo, Senin (11/10/2021).

Dia menjelaskan, hasil evaluasi bersama, upaya vaksinasi terkendala dengan kondisi geografis. Sebagai dampaknya, mobilisasi warga, khususnya lansia dan masyarakat rentan atau difabel kesulitan menuju lokasi vaksinasi.

Eko menambahkan, untuk percepatan tidak hanya menggalakkan vaksinasi massal. Pasalnya, program juga dilakukan dengan cara mendatangi rumah-rumah warga, khususnya untuk sasaran lansia maupun difabel.

Baca juga: Duh...Banyak Wisatawan Tanpa Pemeriksaan Vaksin Lolos Masuk DIY

“Segala upaya dilakukan agar vaksinasi segera mencapai target yang telah ditentukan,” katanya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty. Menurut dia, vaksin dengan cara door to door dilakukan untuk memaksimalkan sasaran, khususnya dari kalangan kelompok rentan maupun lansia.

Dewi menjelaskan, program vaksinasi tidak hanya dilakukan oleh dinas kesehatan. Hal ini dikarenakan pelaksanaan juga melibatkan pihak lain seperti BIN, TNI, Polri maupun pihak swasta. “Untuk stok vaksin tidak ada masalah karena masih sangat mencukupi,” katanya.

Menurut dia, untuk sasaran vaksin, kelompok Sumber Daya Kesehatan menjadi yang tertinggi karena capaian 147% telah menjalani suntikan dosis kedua. Sedangkan kelompok pelajar menjadi tertinggi kedua dengan capaian 108%.

“Untuk keseluruhan vaksinasi dosis pertama mencapai 74,76%. Sedangkan untuk dosis dua mencapai 44,11%,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Pro Kontra Vaksin TBC Bill Gates Mulai Diuji Klinis, Begini Kata Ahli Epidemiologi UGM
Herpes Zoster Bisa Dicegah dengan Vaksinasi Sejak Dini
BPOM Beri Izin Uji Klinis Tahap 3 Vaksin TB M72
Menkes Bantah Indonesia Jadi Kelinci Percobaan Vaksin TBC oleh Bill Gates

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

China Bakal Terapkan Aturan Baru Impor Peralatan Medis dari Uni Eropa
Banjir di Maram Berdampak pada 30.681 Jiwa
Dihujani 4,2 Miliar Liter Air, BMKG Ungkap Empat Pemicu Banjir di Mataram
Gunung Raung Erupsi 2 Kali Pagi ini, Tinggi Letusan Capai 1 Km
JKT48 All In Tour 2025 Bersama Axioo Dimulai dari Semarang Berakhir di Jakarta
Menlu Inggris David Lammy Janjikan Dukungan untuk Suriah
Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Banjir Terjang Mataram, Ratusan Rumah Terendam
Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
Tujuh Hari Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Nelayan Tenggelam di Pantai pangandaran Dihentikan