News

Lewat Youtube, Novel Baswedan Jelaskan Soal Taliban di KPK

Penulis: Setyo Aji Harjanto
Tanggal: 16 Oktober 2021 - 07:37 WIB
Novel Baswedan - Antara/Yulius Satria Wijaya

Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan membicarakan isu taliban di tubuh lembaga antirasuah lewat kanal YouTube miliknya.

Menurut Novel isu taliban yang disematkan kepada dirinya dan mantan pegawai KPK lainnya hanya pembingkaian atau framing semata.

Dia menyebut isu taliban yang digaungkan tersebut adalah fitnah dan digaungkan oleh orang-orang yang sengaja membuat fitnah dan punya kepentingan.

"Koruptor mengatakan saya dan kawan-kawan taliban itu karena kami adalah orang-orang yang punya integritas, punya dedikasi, jujur dan enggak bisa dipengaruhi," kata Novel lewat kanal YouTube miliknya, dikutip Jumat (15/10/2021).

Menurutnya, ada orang yang sengaja mem-framing masyarakat bahwa taliban adalah pegawai lembaga antirasuah yang terpapar radikalisme Islam.

Padahal, kata dia, di antara 57 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK), tidak semuanya beragama Islam. Beberapa di antaranya ada Hotman Tambunan, Andre Deddy Nainggolan, Juliandi Tigor, Riswin, dan lainnya.

"Ini kan orang-orang yang bener-bener. Jadi ya percuma mau diomongin percuma orang itu punya motif, punya kepentingan," kata Novel.

Dia pun mengaku tidak tahu siapa yang berada di belakang orang-orang yang menyematkan predikat taliban kepada dirinya dan 56 mantan pegawai KPK lainnya.

"Ya enggak tahu siapa yang menitipkan motif ke dia, kan enggak mungkin juga kita mau usut," ujarnya.

Novel mengaku tidak ambil pusing mengenai isu tersebut. Menurut dia yang terpenting adalah terus memperjuangkan kebaikan, berbuat kebenaran, dan memberantas korupsi.

"Itu cukup, enggak peduli mau diomongin apa. Kalau kita dengarkan omongan itu, kita akan lelah urusin mereka," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
Soal Gaji Novel Baswedan Cs, Ini Penjelasan Polri

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Berbahaya! Masih Ada Warga Tangkap Ikan Pakai Setrum dan Racun Potas di Jateng
  2. Jumlah Nasabah Paylater BCA Naik 70%, Capai 89.000 Pengguna
  3. Berstatus Siaga Erupsi, Ada Bule Coba Mendaki Gunung Api Ile Lewotolok NTT
  4. KSAD Maruli: Penyebutan KKB Jadi OPM bakal Berdampak Pendekatan di Papua

Berita Terbaru Lainnya

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Jokowi Siapkan Program Unggulan untuk Prabowo-Gibran