News

Mahasiswa Korban Smackdown Polisi Sempat Dilarikan ke RS karena Kondisi Memburuk

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Tanggal: 16 Oktober 2021 - 05:57 WIB
Video demo mahasiswa vs aparat kepolisian saat HUT ke-389 Kabupaten Tangerang viral di media sosial - Twitter/AksiLangsung

Harianjogja.com, SOLO - M, Fariz, 21, mahasiswa korban 'smackdown' polisi saat demonstrasi pada Rabu (13/10/2021), sempat dilarikan ke rumah sakit. Kondisi Fariz memburuk setelah dirinya mengaku badannya terasa sakit semua.

Pada Jumat (15/10/2021), beredar foto Fariz terbaring di rumah sakit.

Dalam foto tersebut, tangan kanannya tampak memegangi lehernya dan tangan kiri diinfus. Fariz mengatakan dirinya sempat mengalami muntah-muntah pada Kamis (13/10/2021) pagi.

Setelah dibantingpada Rabu, Fariz mengaku lehernya tak bisa digerakkan. Ia juga merasa pusing, sampai akhirnya dirawat di rumah sakit.

Fariz dirawat di Rumah Sakit Ciputra Hospital, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang karena kondisinya yang memburuk pada Kamis (14/10/2021).

Di sisi lain, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memonitor penanganan perkara yang dilakukan anggota Polri itu.

Komisioner Komnas HAM Amiruddin mengatakan, akan mengawal penegakan hukum menyusul penganiayaan yang dilakukan anggota Polri pada Hari Ulang Tahun Pemerintah Kabupaten Tangerang ke-389 di Tigaraksa itu.

"Jika dilihat dari video itu tindakan seorang anggota polisi membanting seseorang yang dalam penguasaannya adalah tindakan tidak patut," kata Amirudin, dikutip dari Tempo.

Ia meminta agar Kapolda Banten dan atau Kapolres Tangerang harus menindak anggotanya yang membanting mahasiswa itu sesuai hukum.

Sebelumnya, oknum polisi berinisial Brigadir NP telah mengatakan permintaan maafnya secara resmi pada Rabu (13/10/2021) malam.

"Saya meminta maaf kepada Mas Fariz atas perbuatan saya dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya," ujar Brigadir NP.

Brigadir NP dan Fariz kemudian berjabat tangan dan berpelukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Aniaya Caon Istri, Brigadir YAAS Dipecat Tidak Hormat
KPRP Serap Masukan Reformasi Kepolisian lewat Public Hearing di UGM
Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Atur Penugasan Polri Lewat PP
Jimly: Perhatian Publik ke Reformasi Polri Sangat Besar

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Musik, Budaya, dan Doa Bersatu di Swara Prambanan 2025
Finlandia Perketat Persyaratan Izin Tinggal Tetap Mulai 2026
Pengamat Apresiasi Langkah Pertamina Hadapi Nataru
Jepang Batasi Pekerja Asing, Target 426 Ribu Mulai 2027
Tol Cipali Tetap Lancar Meskipun Kendaraan ke Cirebon Naik
KB Pascapersalinan Didorong Cegah Stunting dan Turunkan AKI
Brimob Sterilkan Gereja Katedral Jakarta Jelang Natal 2025
Pencairan Dana Desa Tahap II Tetap Sesuai PMK 81 Tahun 2025
BNPB Targetkan Huntara Aceh Selesai Sebelum Ramadan 2026
Trafik Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik 27 Persen Jelang Nataru