News

Separuh Sasaran Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Telah Disuntik Dosis Pertama

Penulis: Fitri Sartina Dewi
Tanggal: 16 Oktober 2021 - 12:57 WIB
Vaksinasi ibu hamil di Balai Kota DKI Jakarta. - Instagram @aniesbaswedan

Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan separuh dari sasaran vaksinasi di Indonesia atau sekitar 104 juta orang telah disuntuk dosis pertama vaksin Covid-19 hingga Kamis (14/10/2021).

Dari total tersebut, Johnny mengungkapkan 60 juta orang di antaranya telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

"Pemerintah mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras agar program vaksinasi dapat berjalan lancar dan sesuai harapan," kata Johnny dalam keterangan resmi, Kamis (14/10/2021).

Menurut Menkominfo, pemerintah telah memastikan semua vaksin yang digunakan di Indonesia aman dan berkhasiat sejalan dengan Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Johnny menyebut, saat ini seluruh dunia sangat memerlukan vaksin Covid-19, dan Indonesia memerlukan 400 juta lebih dosis vaksin. Oleh karena itu, pemerintah berupaya mendapatkan vaksin dari berbagai produsen.

"Kehadiran berbagai jenis vaksin Covid-19 di Indonesia ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengamankan ketersediaan vaksin," ujarnya.

Menkominfo menegaskan, vaksin dipercaya mampu menurunkan risiko sakit berat jika terinfeksi Covid-19. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak perlu lagi ragu untuk menyegerakan vaksinasi agar segera mendapatkan perlindungan.

"Masyarakat diminta tidak perlu ragu lagi dan dapat menyegerakan vaksinasi untuk melindungi diri sendiri dan orang lain, termasuk keluarga dan orang terdekat. Jangan sampai terlambat," ujar Johnny.

Dalam kesempatan itu, Menkominfo juga menyampaikan bahwa percepatan vaksinasi untuk kelompok lansia dan remaja saat ini masih menjadi fokus pemerintah. Hingga saat ini, baru 33,5 persen lebih dari sasaran kelompok lansia yang sudah mendapatkan dosis pertama dan 21,7 persen yang sudah mendapatkan dosis lengkap.

"Sedangkan kelompok remaja baru 15,4 persen dari sasaran dan 11,3 persen dari sasaran yang sudah mendapatkan dosis lengkap," jelasnya.

Terpisah, Ketua Komnas PP Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Prof. Hindra Irawan Satari memastikan tidak ada kasus fatal yang terkait langsung dengan vaksinasi. Menurutnya, gejala pasca vaksinasi merupakan reaksi alamiah tubuh dalam proses membentuk antibodi.

Gejala yang kerap terjadi pasca vaksinasi seperti demam, mual, pusing, nyeri otot, ngantuk, kemerahan, hingga gatal. "Tubuh memberikan respon, dia tergugah membentuk kekebalan," ujar Hindra.

Untuk mengantisipasi gejala tersebut, dia menyarankan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum vaksinasi, seperti memastikan kondisi kesehatan fisik dan mental. "Pastikan dalam keadaan sehat dan bahagia," katanya.

Prof. Hindra menjamin vaksin aman bagi masyarakat. Komnas KIPI pun terus memantau, mengkaji, merekomendasikan apakah vaksin itu aman atau tidak bagi masyarakat. Kalau aman vaksin pihaknya rekomendasikan untuk program vaksinasi nasional. Dan itu dipantau dan dikaji tiap hari.

"Saat ini lebih baik divaksinasi daripada tidak dan vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia ketika kita akan divaksinasi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Pro Kontra Vaksin TBC Bill Gates Mulai Diuji Klinis, Begini Kata Ahli Epidemiologi UGM
Covid-9 Mulai Merebak, Dokter Paru: Perlu Ada Kejelasan Vaksinasi

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
Kapal Feri Membawa 53 Penumpang dan 12 Kru Tenggelam di Selat Bali, Basarnas Kerahkan Rigid Inflatable Boat
Wisata Libur Sekolah ke Pekan Terakhir BBW Jogja 2025, Yuk Berburu Buku Impian!