News

Viral Video Habib Menolak Dicium Tanggannya oleh Santri, Ternyata Ini Alasannya

Penulis: Setyo Puji Santoso
Tanggal: 02 Desember 2021 - 14:27 WIB
Tangkapan layar video - Twitter

Harianjogja.com, SOLO - Rekaman video yang memperlihatkan seorang habib menolak dicium tangan oleh santri belakangan ini viral di media sosial.

Salah satu akun Twitter yang mengunggah video tersebut adalah @AgoesAguss.

Dalam video itu terlihat seorang habib yang tidak disebutkan identitasnya menolak dicium tangannya oleh para santri.

Pasalnya, para santri yang hendak mencium tangan habib itu saat ditanya mengaku belum mencium tangan orangtuanya masing-masing terlebih dahulu.

"Kenapa saya ga mau salaman, karena kalian ga salaman sama orangtua. Besok-besok kalau mau ketemu saya atau mau ngaji salaman dulu sama orangtuanya, baru salaman sama habib, kyai dapat pahala baik, karena akhlak," kata sang habib di dalam video.

"Tapi kalau kalain tidak mencium tangan orangtua, saya yang dituntut di yaumil akhir nanti. Kita ga butuh kehormatan, kita butuh akhlakul kharomah," lanjutnya.

Menanggapai video viral itu, politikus Budiman Sudjatmiko turut memberikan tanggapan.

"Saya pernah berjumpa seorang Habaib dan sebelum pulang minta dido'akan.Beliau berkata, "Do'a dariku tak ada artinya jika tak ada ridlo ibumu...," tulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

Drama Siswa SD di Jogja Parodikan Pejabat Viral di Medsos
Viral Medsos, 14 Remaja Pembawa Sajam di Karangdowo Ditangkap Polisi
Kalapas Enemawira Dicopot Usai Paksa Napi Makan Daging Anjing
Mendagri Respons Kasus Penjarahan Pascabencana Sibolga

Video Terbaru

Berita Lainnya

Berita Terbaru Lainnya

46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
Pemilih Muda Absen di Pemilu Myanmar Besutan Junta
Crazy Rich China Pilih Pindahkan Jet Pribadi ke Singapura dan Jepang
Kepala AD Malaysia Dinonaktifkan Terkait Dugaan Korupsi
Ribuan Wisatawan Malaysia Manfaatkan Kereta Cepat Whoosh
Toko Alkohol di Riyadh Kini Bisa Diakses Ekspatriat Premium
Pemilu Myanmar Digelar, Pertama Sejak Kudeta Militer 2021
Pemerintah Targetkan 15.000 Rumah Pascabanjir Rampung 3 Bulan
168 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+2 Natal
Pemerintah Kebut Pemulihan Banjir Aceh-Sumatra Saat Nataru