News

Fadli Zon soal Reuni 212: Yang Bersenjata Dibilang Saudara, Yang Berdoa Dimusuhi

Penulis: Newswire
Tanggal: 03 Desember 2021 - 22:47 WIB
Fadli Zon. - JIBI

Harianjogja.com, JAKARTA-Politisi Gerindra Fadli Zon menanggapi penyelenggaraan aksi Reuni 212 pada Kamis (2/12/2021) melalui sebuah cuitan di Twitter. Ia tampak menyindir pemerintah karena tak mengeluarkan izin pada panitia aksi 212.

Ia bahkan menyebut pihak yang bersenjata dijadikan teman sedangkan kelompok yang hendak reuni dan berdoa bersama justru dimusuhi.

"Yang berontak bersenjata dibilang saudara. Yang mau reuni dan berdoa dimusuhi," tulis Fadli Zon dalam cuitannya, dikutip Suara.com, Jumat (3/12/2021).

Aparat Polda Metro Jaya membubarkan puluhan massa aksi Reuni 212 yang berkerumun di Jalan H Agus Salim dan Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021) pagi.

Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Badya Wijaya didampingi Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Muhammad Thariq membubarkan massa tersebut karena dinilai memicu kerumunan.

Baca juga: Heboh Aksi Pamer Payudara di YIA, Video Diduga Diproduksi sebelum Oktober 2020

"Bapak ibu semua yang kami hormati, kami mohon bapak ibu sekalian tidak berkumpul di sini. Kembali ke rumah masing-masing, monggo. Sekali lagi bapak-bapak, ibu-ibu, untuk tidak berkumpul. Oke foto-foto dulu," kata Kombes Pol. Badya di Jalan Kebon Sirih, Jakarta.

Massa memilih berkumpul di kawasan barikade tersebut karena petugas gabungan menutup dan mensterilkan kendaraan, serta massa di Bundaran Patung Kuda dan Monas.

Massa pun sempat berdebat dengan anggota kepolisian yang membantu memecah kerumunan itu.

"Kemarin demo buruh boleh, Pak. Itu kan juga kerumunan. Kita cuma reuni aja, silaturahmi," kata Halimah, salah satu massa Reuni 212.

Meski sempat berdebat dengan aparat kepolisian, massa Reuni 212 tetap membubarkan diri dan melakukan jalan bersama (long march) ke arah Tugu Tani.

Selama "long march", massa juga turut mengajak warga untuk ikut bergabung dan meramaikan aksi Reuni 212.

Berdasarkan pantauan, arus lalu lintas di Jalan Kebon Sirih tersendat karena massa berjalan di bahu jalan. Kendaraan motor juga banyak yang berhenti untuk menonton aksi Reuni 212.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Sampaikan Kritik, Aktivis Tampilkan Pantomim di Bundaran UGM
Guru Besar Kritik Jokowi, Luhut: Jangan Sok Moralis
Dewan Guru Besar UMY Sampaikan Kritik ke Jokowi
Forum Cik Di Tiro Gelar Kongres Penyintas Rezim Jokowi

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Berstatus Siaga Erupsi, Ada Bule Coba Mendaki Gunung Api Ile Lewotolok NTT
  2. KSAD Maruli: Penyebutan KKB Jadi OPM bakal Berdampak Pendekatan di Papua
  3. Ambil Ponsel yang Jatuh, Warga Sleman Malah Ikut Kecemplung Sumur
  4. Dilantik Oktober Nanti, Prabowo Tak akan Mundur dari Jabatan Menteri Pertahanan

Berita Terbaru Lainnya

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Jokowi Siapkan Program Unggulan untuk Prabowo-Gibran