News

Pesan Jokowi ke Polri: Ketegasan Harus Gigit Siapapun!

Penulis: Fitri Sartina Dewi
Tanggal: 03 Desember 2021 - 23:47 WIB
Presiden Joko Widodo dalam cara Pengarahan kepada Kasatwil Tahun 2021, Bali, Jumat (03/12/2021) - BPMI Setpres - Laily Rachev.

Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Ketegasan harus dilakukan kepada semua pelanggar hukum yang melakukan tindak kejahatan baik pada negara maupun masyarakat.

“Sering saya sampaikan, ya memang ketegasan harus gigit siapapun yang terbukti melakukan tindakan kejahatan pada negara juga masyarakat,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) Tahun 2021 di Candi Ballroom, Hotel The Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Bali, Jumat, (3/12/2021) dikutip dari Youtube Setpres.

Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi sehingga terbuka terhadap kritikan yang dilayangkan kepada pemerintah. Kepala Negara meminta agar setiap unsur kepolisian dapat menghormati kebebasan berpendapat.

Apabila ada kritik, kepolisian diminta untuk menanggapi kritikan tersebut dengan pendekatan persuasif dan dialogis.

“Kritik dipanggil, mengkritik dipanggil. Kalau mengganggu ketertiban iya silakan, tapi kalau enggak jangan, karena kita sudah menyatakan ini negara demokrasi. Hormati kebebasan berpendapat dan serap aspirasinya,” ujar Jokowi.

Baca juga: Sandiaga Uno Ajarkan agar Tas Ransel Dijinjing saat Naik Pesawat, Warganet Pro Kontra

Selain itu, Presiden meminta agar kepolisian terus menjaga ketegasan dan kewibawaan dalam tubuh Polri. Presiden mewanti-wanti agar jajaran Polri tidak menggadaikan kewibawaan, misalnya dengan melakukan sowan kepada ormas yang sering berbuat keributan.

“Hati-hati jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum. Banyak ini saya lihat. Saudara-saudara harus memiliki kewibawaan, Polri harus memiliki kewibawaan,” tegasnya.

Terakhir, Presiden berpesan agar Polri dapat melindungi dan membantu kaum lemah yang terpinggirkan dalam hukum. Menurutnya, indeks kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian sangat tinggi sehingga hal tersebut harus dijaga dengan tetap memperhatikan kaum-kaum kecil.

“Kecil-kecil seperti itu, kecil-kecil mungkin urusannya bukan Kapolres, Kapolsek, tapi hati-hati tetap tanggung jawab Kapolres, tetap tanggung jawab Kapolda kecil-kecil seperti ini. Apalagi kalau sudah dicap diskriminasi terhadap yang lemah, hati-hati,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Berita Terkait

Polda Jateng Segera Gelar Sidang Etik untuk Kapolsek Brangsong Kendal
Jumlah Polwan Berpangkat Jenderal Bertambah, Ini Profil Brigjen Pol. Hastry
PDIP Akan Laporkan Penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti ke Bareskrim Polri
Polri Tangkap Buronan Nomor Satu Thailand di Bali

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Kemnaker Pastikan UMP 2026 Diumumkan Sebelum 31 Desember
Eks Presiden Brasil Bolsonaro Dihukum 27 Tahun Penjara
Terbit Surat Edaran, Gus Yahya Tak Lagi Jabat Ketua Umum PBNU
KPK Belum Kantongi Keppres Rehabilitasi Ira Puspadewi
108 Korban Jiwa Akibat Banjir, Topan Verbena Mengancam Vietnam
2.456 Warga Aceh Timur Mengungsi Akibat Banjir Meluas
Bianglala Osaka Tersambar Petir, 20 Orang Dievakuasi 9 Jam
Rumah Setya Novanto di Kupang Resmi Dilelang KPK
Pelanggaran TKA Terungkap: Live Streaming hingga Jual Soal
Terpidana Perkosaan Digantung di Depan Umum di Iran