News

Mahasiswa Korban Pelecehan Seksual Dosen Unsri Bertambah Jadi 4 Orang

Penulis: Newswire
Tanggal: 07 Desember 2021 - 09:27 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual - Antara

Harianjogja.com, JAKARTA - Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang menjadi korban kasus dugaan pelecehan seksual oleh dosen bertambah menjadi empat orang.

Satu korban tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) dengan dosen berinisial A, sedangkan tiga lainnya berasal dari Fakultas Ekonomi (FE) dengan dosen berinisial R.

Kepala Subdit 4 Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Sumsel Komisaris Polisi Masnoni mengatakan pihaknya menerima aduan dari satu korban kembali berinisial D yang mengaku dilecehkan oleh oknum dosen R di FE.

D adalah adik tingkat dari dua mahasiswi di FE Unsri kampus Indralaya, Ogan Ilir, yang lebih dulu melaporkan menjadi korban pelecehan dengan nama diduga pelaku yang sama, yakni dosen R. Dalam pelaporan ini kapasitas D menjadi saksi pemberat.

"Dengan begitu, ada tiga korban yang mengaku jadi korban pelecehan dari oknum dosen berinisial R yang ikut melapor. D ini sebagai saksi memberat, karena pelaporannya sama dengan dua kakak tingkatnya yang lebih dulu melapor," ujar Masnoni.

Pihaknya menambahkan, korban D mendapatkan pelecehan seksual dengan kata-kata tidak senonoh via Whatsapp dari si dosen.

Sementara itu, Ketua BEM UNSRI Fakultas Ekonomi Farrel Farhan mengatakan pada saat D melapor ke Mapolda Sumsel, ia dan rekan-rekan lainnya turut serta mendampingi. Saat itu korban D juga datang bersama kedua orang tuanya.

Ia pun menuturkan, sebelum melapor ke Mapolda, korban D tersebut telah lebih dulu mengadukan kondisinya yang menjadi korban pelecehan oleh dosen R ke posko yang mereka dirikan.

"Setelah dua kasus terungkap, kami membuka posko aduan. Dari situ, kami menerima aduan dari rekan kami D ini. Lalu, kami turut mendampingi D ke Mapolda Sumsel, menyusul laporan yang lebih dulu dibuat," ujar Farrel.

Maka, lanjutnya, dengan telah melaporkan hal tersebut, ia mewakili rekan-rekan lainnya berharap pihak kepolisian bisa menyelesaikan perkara pelecehan dari dosen ini secara tuntas.

"Sejak awal, kami langsung melapor ke Mapolda mendampingi rekan kami. Sebab, kami yakin mereka bisa menyelesaikan kasus ini secara adil. Di kampus [proses] terlalu alot dan tidak pasti," ucapnya.

Presiden Mahasiswa Unsri Dwiki Sandy menambahkan, ke depan pihak korban bakal menunjuk penasihat hukum untuk mendampingi mereka dalam perkara dugaan pelecehan seksual tersebut.

"Korban bakal memiliki penasihat hukum nantinya untuk mendampingi mereka dalam perkara ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Dilecehkan Saat Blusukan
Sejumlah Anggota Polda Metro Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Pelecehan Seksual di Kereta Api Capai 56 Kasus hingga Oktober 2025
Dugaan Pemerkosaan Siswi SMK di Bantul Naik ke Tahap Penyidikan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Basarnas Intensifkan Evakuasi Warga akibat Erupsi Semeru
Trump Setujui Operasi Rahasia CIA untuk Tekan Maduro
Ngurah Rai Beroperasi Normal, Pengelola Pantau Dampak Erupsi Semeru
KPK Limpahkan Berkas 8 Tersangka Pemerasan RPTKA ke Jaksa
Status Gunung Semeru Naik ke Level Awas, Warga Diminta Tetap Tenang
KPK Sita Rumah dan Mobil Madza CX-3 dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
Remaja Bandung Korban TPPO Sudah Diamankan di KBRI Phnom Penh
TNI AU Latihan Force Down Pesawat Asing di Morowali
Semeru Erupsi Sore Hari, Akses Gladak Perak Ditutup Sementara
95 Persen Dividen BUMN Hanya Disumbang Delapan Perusahaan