News

Surono Ingatkan Erupsi Semeru Berbeda dengan Merapi, Hujan Jadi Faktor Penting

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Tanggal: 07 Desember 2021 - 13:27 WIB
Pakaian tertutup abu vulkanik Gunung Semeru di salah satu rumah warga di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Akibat awan panas guguran Gunung Semeru tersebut puluhan rumah warga rusak dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO - Zabur Karuru

Harianjogja.com, SOLO - Ahli Vulkanologi Surono mengatakan bahwa erupsi Gunung Semeru berbeda dari Gunung Merapi.

Jika di tahun 2010 erupsi Merapi terjadi akibat adanya tekanan tinggi di dalam kawah hingga menghasilkan letusan awan panas, namun erupsi Semeru terjadi akibat gundukan.

Gundukan tersebut dinamakan kubah lawa yang berisi bebatuan atau cari.

"Gundukan ini semakan lama semakin besar volume-nya, nah si hujan ini bisa jadi menyebabkan si kubah lava yang sebagian batu sebagian masih cair itu longsor," jelas Surono.

Volume kubah lava yang membesar akibat hujan tersebut pun akhirnya pecah dan menyebabkan awan panas guguran.

Kemudian Surono menerangkan apakah nanti Gunung Semeru akan mengalami erupsi susulan atau tidak, itu tergantung dengan kondisi kubah lava.

"Tergantung kubahnya masih ada atau tidak. Kalau kubahnya sudah tidak ada ya tidak ada lagi awan panas guguran, karena tidak ada yang digugurkan," lanjutnya.

Surono kemudian mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dengan endapan awan panas yang terbawa air hujan.

Ia menerangkan, endapan awan panas bisa menimbulkan ledakan-ledakan di tengah sungai.

"Jika endapan tersebut terbawa air hujan hingga berkembang menjadi lahar hujan, itu lahar hujan itu panas," terang Surono.

Endapan tersebut pun berbentuk seperti semen yang berdaya dobrak tinggi hingga berakibat fatal terhadap infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Merapi Dikabarkan Erupsi Besar pada 18 April, Faktanya Seperti Ini
Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas, Kabupaten Magelang Sempat Hujan Abu
Dalam Waktu Sepekan, Merapi Luncurkan 46 Kali Guguran Lava
Gunung Merapi Keluarkan Ratusan Awan Panas Guguran Sejak Masa Erupsi Efusif

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Berkeliaran di Bandara Berhari-hari, Seekor Orang Utan Diamankan BKSDA
  2. Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Kulon Progo Hari Ini (27/4/2024)
  3. Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
  4. Jateng Kini Tak Punya Bandara Internasional, Nasib 2 Airport yang Turun Kelas

Berita Terbaru Lainnya

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Capai 80 Persen
Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan Terkait Tindak Pidana Kekerasan Seksual
Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen
1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup
Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0
Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
Baru Syuting Reality Show, 31 Artis dan Kru Asal Korsel Ini Justru Diperiksa Imigrasi Bali