News

Besok Puncak Hujan Meteor Ursid

Penulis: Mia Chitra Dinisari
Tanggal: 22 Desember 2021 - 19:37 WIB
Ilustrasi / mashable.com

Harianjogja.com, JAKARTA - Besok, 23 Desember akan ada fenomena langit berupa hujan meteor Ursid.

Mengutip laman resmi Lapan, hujan Meteor Ursid adalah hujan meteor yang titik radian (titik asal munculnya meteor)-nya berada di konstelasi Ursa Minor. Hujan meteor ini aktif sejak 17 Desember hingga 26 Desember dan puncaknya terjadi pada 23 Desember sebelum terbitnya Matahari untuk pengamat di Indonesia.

Hujan Meteor Ursid berasal dari sisa debu komet 8P/Tuttle yang mengorbit Matahari dengan periode 13,6 tahun. Komet ini memiliki orbit yang sangat lonjong dan kemiringan orbit 54,9°.

Intensitas maksimum hujan meteor ini berkisar 10 meteor per jam. Sayangnya, hanya pengamat di belahan Utara yang mendapatkan kesempatan terbaik mengamati hujan meteor ini. Pengamat yang terletak di 50 LS atau lebih Selatan lagi tidak dapat menyaksikan hujan meteor Ursid.

Hujan Meteor Ursid dapat disaksikan sejak pukul 01.00 waktu lokal hingga akhir fajar bahari (25 menit sebelum terbit Matahari) dengan intensitas berkisar 0,9 hingga 2,8 meteor per jam untuk wilayah Indonesia. Ketinggian titik radian ketika kulminasi bervariasi mulai 5° (Kendari, 4° LS) hingga 16° (Sabang, 6° LU).

Karena Ursid tampaknya menyebar dari wilayah tertentu di langit ini, berarti Anda dapat mencari meteor samar berkecepatan sedang ini sepanjang malam jika Anda mau.

Tapi tahun ini Ursid akan hampir sepenuhnya padam di bawah cahaya bulan purnama yang memudar. Dengan puncak Ursid yang datang hanya beberapa malam setelah bulan purnama, berarti meteor-meteor ini akan bersaing langsung dengan apa yang pada dasarnya akan menjadi lampu sorot langit raksasa yang menerangi langit pada malam penuh pertama musim dingin.

Ini memang keadaan yang sangat disayangkan, karena bahkan ketika melihat kondisi jauh lebih baik, hampir tidak ada orang yang pernah mencoba mengamati meteor-meteor ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Fenomena Strawberry Moon Terlihat pada Rabu Malam
Heboh Banyak Cacing Keluar dari Permukaan Tanah di Bantul, Begini Penjelasan Akademisi UMY
Gerhana Bulan Total 14 Maret 2025: Hanya Wilayah IndonesiaTimur yang Bisa Lihat Fase Akhir Gerhana
Ribuan Burung Menongkrong di Perempatan Panggung Kota Solo, Ini Jenis yang Sebenarnya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Bapanas Sebut Kopdes Merah Putih Efisienkan Distribusi Pangan
Mayjen Ahmad Rizal Jadi Dirut Bulog, Mabes TNI: Pengajuan Pensiun Dini Sedang Diurus
Sri Mulyani dan Wamen BMUN Bahas Strategi Pembiayaan Kopdes Merah Putih
Israel Serang Lebanon, Tiga Orang Tewas dan 13 Luka-luka
Tegas! Menhub Pastikan Kebijakan Zero ODOL Berlanjut, Lebih Cepat Lebih Baik
Kapnedam Cendrawasih: Empat Anggota KKB di Sinak Ikrar Setia NKRI
Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Mengaku Tak Ada Iuran di PPDS
Wakil Direktur Utama BRI Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Mesin EDC Bank
Tahun Depan Seluruh Perangkat Desa Wajib Tes Urine
2.300 Orang Tewas Akibat Gelombang Panas Melanda 12 Kota di Eropa