News

Ketum PBNU Baru Temui Jokowi di Istana Bogor, Ada Apa?

Penulis: Akbar Evandio
Tanggal: 29 Desember 2021 - 17:07 WIB
Presiden Jokowi menerima Ketum PBNU terpilih Yahya Cholil Staquf, di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (29/12/2021) - BPMI Setpres - Kris.

Harianjogja.com, JAKARTA-- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih, K.H. Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya, di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (29/12/2021).

Gus Yahya menemui Presiden Jokowi untuk melaporkan hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama yang berlangsung pada 22-24 Desember 2021 lalu di Lampung.

“Saya melaporkan hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama kemarin, bahwa saya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026, sedangkan K.H. Miftachul Achyar ditetapkan sebagai Rais Aam. Kemudian saya melaporkan juga hasil-hasil yang disepakati di dalam muktamar mengenai program-program, agenda-agenda yang tentunya nanti akan sangat terkait dengan prospek kerja sama-kerja sama, termasuk dengan pemerintah,” ujar Gus Yahya dalam keterangannya selepas pertemuan, Rabu (29/12/2021).

Menurut Gus Yahya, Pemerintah dan Nahdlatul Ulama mempunyai tanggung jawab yang sama untuk merawat, menjaga, dan membangun bangsa Indonesia.

“Antara Nahdlatul Ulama dan pemerintah ini harus terus-menerus dalam kerja sama yang erat untuk melaksanakan tanggung jawab itu,” ujarnya.

Sebagai Ketua Umum PBNU yang baru, Gus Yahya berharap untuk menyempurnakan konsolidasi organisasi sehingga Nahdlatul Ulama nantinya bisa menjadi agen transformasi.

BACA JUGA: Resmi, Persija Rekrut Makan Konate

“Ketika kita memiliki agenda-agenda nasional untuk menggerakkan masyarakat secara luas, maka Nahdlatul Ulama ini harus bisa sungguh-sungguh efektif dalam menjalankan peran untuk partisipasi masyarakat tersebut termasuk di dalam ikut membantu menyukseskan apa yang telah diagendakan oleh pemerintah,” tuturnya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

PBNU Pastikan Awal Puasa Tahun Ini Jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024
1 Ramadan Tahun Ini Bakal Tak Beda Hari, Begini Kata Menag
Konferwil PWNU Jateng Diharapkan Hasilkan Kebijakan Strategis yang Sejalan dengan Pembangunan Daerah
Kronologi Penyebab Insiden Penolakan Ustad Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. KILA Kemendikbud Gandeng SD Warga Solo Sosialisasikan Lagu Anak
  2. Prodi Kesehatan Paling Diminati, Ini 30 Prodi UNS Terketat pada SNBP 2024
  3. Bahaya, Mengonsumsi Berlebihan Antibiotik dan Obat Pencahar
  4. Rekomendasi Barang Elektronik untuk Kado Pernikahan

Berita Terbaru Lainnya

Aniaya Wartawan, Danlanal Ternate Copot Komandan Pos Lanal Hasel
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Ramadan Berkah, PLN Kudus Salurkan Ratusan Paket Bantuan bagi Korban Banjir di Kudus dan Demak
BMKG: Waspadai Potensi Hujan Badai di Indonesia
Badan Geolog ESDM Ungkap Kondisi Gunung Semeru Setelah Mengalami Erupsi
Soal Keselamatan Jurnalis Butuh Rencana Aksi Nasional
Infinix Luncurkan 2 Ponsel Premium Harga Terjangkau
Puan Maharani Menegaskan Partai Pemenang Pemilu Berhak Dapat Kursi Ketua DPR
Kecelakaan Gerbang Tol Halim, Pengemudi Truk Jadi Tersangka
Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran