News

Catat! Ini Daftar Bansos yang Berlanjut Tahun Depan

Penulis: Maria Elena
Tanggal: 30 Desember 2021 - 17:07 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan paparan saat Refleksi Capaian 2021 dan Outlook Ekonomi 2022 di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (30/12/2021). ANTARA FOTO - Muhammad Adimaja

Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah menetapkan alokasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk perlindungan sosial sebesar Rp154,8 triliun.

Alokasi tersebut menurun jika dibandingkan dengan alokasi program perlindungan sosial (perlinsos) tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp186,6 triliun.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan sejumlah program perlinsos pada tahun ini akan tetap dilanjutkan pada 2022.

“[Anggaran] bantuan sosial di 2022 kita proyeksikan Rp154,8T, untuk PKH [Program Keluarga Harapan] diberikan kepada 10 juta KPM [keluarga penerima manfaat], kartu sembako untuk 18,8 juta KPM, dan Kartu Prakerja untuk 2,9 juta penerima,” katanya dalam video conference. Kamis (30/12/2021).

Di samping ketiga program tersebut, pemerintah masih akan melanjutkan sejumlah program, di antaranya dukungan program jaminan kehilangan pekerjaan, BLT desa, dan antisipasi perluasan program bansos lainnya.

Pada 2022, pemerintah pun telah memutuskan untuk memperluas Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW).

Pemerintah rencananya akan memperluas target sasaran penerima sehingga menjadi 1 juta PKLW ditambah 1,76 juta penduduk miskin ekstrem, dengan perkiraan anggaran sebesar Rp3,31 triliun.

BACA JUGA: Pengen Bisnis & Karier Sukses? Ketrampilan Ini Wajib Dimiliki

Selain program perlinsos, pemerintah juga menetapkan alokasi anggaran Program PEN untuk bidang kesehatan sebesar Rp117,9 triliun dan untuk penguatan pemulihan ekonomi sebesar Rp141,4 triliun.

Dengan demikian, total alokasi anggaran Program PEN pada 2022 adalah sebesar Rp414,1 triliun.

Airlangga menyampaikan, alokasi anggaran untuk bidang kesehatan dan perlindungan sosial akan disesuaikan dengan perkembangan kasus Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
Disperkim NTB Terima Bantuan Rp24 miliar untuk Pembangunan Rusunawa Nelayan
Bukan Bansos, Ternyata Ini Sektor dengan Anggaran Terbesar dalam Perlinsos 2024
Masjid Al Mustaqim Mantrijeron Terima Bantuan Rp10 Juta dari Pemkot Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Golkar Persilakan Bupati Kendal Dico Maju Cagub Jateng
  2. Libur Panjang di Depan Mata, Cek Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini
  3. Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
  4. Aktif Blusukan ke Masyarakat, Sudaryono Mantap Maju Cagub Jateng

Berita Terbaru Lainnya

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota
Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
Puan Maharani Kian Buka Peluang Megawati Gelar Rekonsiliasi dengan Prabowo
Petinggi Freeport Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
Jatah Menteri Bakal Berkurang karena PDIP Diajak Masuk Kabinet, Golkar Bilang Begini
Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya