News

Cegah Penyalahgunaan Wewenang, Polri Pasang Kamera Pengawas di Tubuh Polisi

Penulis: Setyo Puji Santoso
Tanggal: 05 Januari 2022 - 18:37 WIB
Tangkapan layar body worn camera tersemat di baju petugas - Instagram

Harianjogja.com, JAKARTA - Polri berencana menggunakan body worn camera atau kamera pengawas untuk petugas guna mengantisipasi penyalahgunaan wewenang dan perbaikan kinerja kepolisian.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan pemasangan worn camera berguna untuk mengawasi tindakan polisi pada saat bertugas di lapangan demi nama baik institusi.

Untuk mengukur seberapa jauh keefektifan penggunaan teknologi itu, untuk sementara Polda Metro Jaya akan dijadikan sebagai percontohan.

"Worn camera atau kamera pengawas juga mendukung upaya Polri dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. Polda Metro Jaya akan menjadi percontohan pertama untuk penggunaan worn camera tersebut," tulisnya di akun Instagram @divisihumaspolri.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, mengaku sepakat dan mendukung inovasi yang dilakukan Kapolri. Sebab, hal itu dinilai sesuai dengan rekomendasinya selama ini.

"Hal ini sesuai dengan rekomendasi Kompolnas. Body worn camera sangat bagus untuk mengawasi kinerja anggota di lapangan agar tidak melakukan penyimpangan," katanya dikutip dari laman kompolnas.go.id.

Poengky menyampaikan anggota polisi mengenakan body worn camera agar tidak melakukan kekerasan berlebihan, atau tidak melakukan pungli, serta tindakan arogan.

“Penggunaan body camera merupakan bentuk akuntabilitas dan transparansi Polri, serta menunjukkan Polri yang modern. Polisi di negara-negara maju, seperti Inggris dan Amerika Serikat, serta negara-negara ASEAN, seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina juga sudah menggunakan body camera,” jelas Poengky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Polres Bantul: Penipuan Masih Tertinggi, Curat Naik
Aniaya Caon Istri, Brigadir YAAS Dipecat Tidak Hormat
KPRP Serap Masukan Reformasi Kepolisian lewat Public Hearing di UGM
Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Atur Penugasan Polri Lewat PP

Video Terbaru

Berita Lainnya

Berita Terbaru Lainnya

46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
Pemilih Muda Absen di Pemilu Myanmar Besutan Junta
Crazy Rich China Pilih Pindahkan Jet Pribadi ke Singapura dan Jepang
Kepala AD Malaysia Dinonaktifkan Terkait Dugaan Korupsi
Ribuan Wisatawan Malaysia Manfaatkan Kereta Cepat Whoosh
Toko Alkohol di Riyadh Kini Bisa Diakses Ekspatriat Premium
Pemilu Myanmar Digelar, Pertama Sejak Kudeta Militer 2021
Pemerintah Targetkan 15.000 Rumah Pascabanjir Rampung 3 Bulan
168 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+2 Natal
Pemerintah Kebut Pemulihan Banjir Aceh-Sumatra Saat Nataru