News

Konflik Tambang Wadas Memanas, Polisi Terbangkan Drone Awasi Warga

Penulis: Bhekti Suryani
Tanggal: 16 Januari 2022 - 12:27 WIB
Tangkapan layar ratusan warga Desa Wadas, Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, terlibat bentrok dengan anggota kepolisian dan TNI, Jumat (23/4 - 2021). [Instagram @wadas_melawan]

Harianjogja.com, JOGJA--Konflik penguasaan lahan untuk kepentingan material tambang di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah makin memanas.

Instagram terverifikasi warga Desa Wadas wadas_melawan menginformasikan wilayah ini menjadi pantauan polisi. Bahkan aparat mengerahkan pesawat tanpa awak atau drone untuk memantau pergerakan warga di kawasan ini.

"Hari ini, Sabtu 15 Januari 2022, terlihat mobil polisi yang melintas di Wadas dan drone yang terbang memutari Wadas," kata informasi yang disampaikan oleh akun wadas_melawan, dikutip Harianjogja.com, Minggu (16/1/2022).

Warga curiga, praktik pengintaian aparat menggunakan drone itu terkait dengan rencana pengukuran lahan di Desa Wadas untuk lokasi proyek tambang batuan andesit.

"Bisa jadi ini untuk memantau situasi dan kondisi Wadas untuk melihat peluang agar bisa merangsek masuk ke Wadas melakukan pengukuran," kata akun tersebut.

Seperti diketahui, lahan subur Desa wadas menjadi incaran pemerintah untuk proyek raksasa Bendungan Bener Purworejo. Agenda proyek strategis nasional (PSN) itu rencananya dibangun dengan menggunakan material tambang yang diambil dari Desa Wadas.

Proyek yang akan mengambil ratusan hektare lahan itu ditolak warga, karena selama ini ratusan hektare lahan itu menjadi sumber penghidupan warga Desa Wadas.

BACA JUGA: Gedung SDN Lempuyangwangi Jogja Terbakar

"Tapi kami tidak tinggal diam, kami terus siaga melakukan penjagaan. Kami tidak takut, kami terus konsisten menjaga bumi Wadas dari segala upaya pertambangan yang akan merusak bumi Wadas," kata akun tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Bendungan bener yang diklaim bakal menjadi bendungan tertinggi di Indonesia ini akan mengalirkan air tak hanya untuk wilayah di Jawa Tengah. Namun juga menjadi pemasok kebutuhan air di Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulonprogo, DIY.

Hingga informasi ini dilansir, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait rencana pengukuran lahan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Duh! 6 Perusahaan Tambang di Kulonprogo Nunggak Pajak hingga Rp7 Miliar
Material Sisa Tambang di Pengasih Rawan Longsor dan Bahayakan Warga
Soal Obral Izin Tambang, Jatam Lapor ke KPK dan Bahlil Lapor ke Bareskrim
Percepat Hilirisasi Tambang, Smelter Freeport di Gresik Beroperasi Juni 2024

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
  2. Morodemak Jadi Contoh Konservasi Laut Berkelanjutan
  3. Kedudukan 3-2 untuk Keunggulan Jepang, Qatar hanya Bisa Parkir Bus
  4. Boyolali Berangkatkan 28 Peserta Musabaqah Tilawatil Qur'an Jateng 2024 ke Pati

Berita Terbaru Lainnya

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Jokowi Siapkan Program Unggulan untuk Prabowo-Gibran
Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur
Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
Dipantau dari Citra Satelit, Indonesia Dilanda 183 Kali Tanah Longsor hingga April 2024
Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina