News

Hasil Riset UGM: Transportasi Online Bisa Lengkapi Angkutan Massal

Penulis: Rahmi Yati
Tanggal: 18 Januari 2022 - 21:57 WIB
Sejumlah pengemudi ojek daring menunggu penumpang di Jakarta, Rabu (12/2/2020). Bisnis - Arief Hermawan P

Harianjogja.com, JAKARTA - Pusat Kajian Transportasi & Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkapkan bahwa keberadaan transportasi online seperti ojek online dan taksi online mampu melengkapi keberadaan angkutan umum massal.

Peneliti Pustral UGM Muhammad Zudhy Irawan mengatakan pihaknya telah melakukan penelitian mengenai peran transportasi online terhadap layanan angkutan umum yang sudah direformasi oleh pemerintah sejak 2005, seperti hadirnya TransJakarta dan angkutan lainnya.

"Dalam waktu yang singkat, transportasi online sudah berhasil mengubah perilaku perjalanan seseorang. Namun pertanyaannya, keberadaan transportasi ini menjadi peluang atau tantangan bagi angkutan umum yang ada saat ini?" ujarnya dalam konferensi virtual bersama Gojek, Selasa (18/1/2022).

Menurutnya, berdasarkan riset yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa transportasi online bisa menjadi peluang atau melengkapi keberadaan transportasi umum yang ada saat ini. Artinya, transportasi online itu bisa memicu atau menambah permintaan penumpang angkutan umum di masa mendatang.

"Namun transportasi online ini di satu sisi kalau memang kita tidak melakukan regulasi yang tepat maka bisa akan menjadi tantangan bagi angkutan umum yang sudah ada," sebutnya.

BACA JUGA: Warga Sleman Pertanyakan Nasib Sertifikat dan Ganti Rugi Tol Jogja-Solo

Dia memerinci, peluang transportasi online dalam melengkapi sistem angkutan umum yang sudah ada saat ini terlihat dari perilaku masyarakat. Pasalnya, orang cenderung membutuhkan transportasi ini untuk perjalanan jarak sedang ataupun jauh.

Dia mencontohkan, banyak orang yang menggunakan transportasi online sebagai layanan first mile dan last mile seperti dari rumah ke stasiun, bandara, halte bus dan lainnya.

"Kemudian angkutan online ini bekerja melengkapi keberadaan angkutan umum yang ada sehingga angkutan umumnya kinerjanya bagus," tambah Zudhy.

Lebih lanjut khusus di masa pandemi Covid-19 ini, dia menuturkan ada tiga faktor utama yang menjadi pertimbangan penumpang saat menggunakan jasa transportasi online.

Tiga hal tersebut, terang Zudhy, adalah faktor keselamatan penumpang (mencakup keamanan berkendara, driver yang sudah divaksin), faktor protokol kesehatan (mencakup penerapan protokol kesehatan) dan faktor kinerja / keterandalan layanan transportasi (mencakup kualitas layanan).

“Dengan berubahnya tren dan ekspektasi transportasi masyarakat pasca pandemi, rangkaian inovasi transportasi online merupakan langkah yang tepat untuk bisa tetap relevan memenuhi kebutuhan masyarakat," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
Jadwal dan Rute yang Dilewati Bus Damri Tujuan Bandara YIA dari Jogja dan Sekitarnya
Jadwal dan Rute Damri dari Bandara YIA ke Palbapang dan Imogiri Bantul
Arus Balik, Penumpang di Terminal Jombor Lebih Membeludak ketimbang Saat Mudik

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Dedy Endriyatno Aktifkan Lagi Relawan 2015 untuk Pilkada Sragen 2024
  2. Innalillahi! Pria asal Semarang Ditemukan Meninggal di Tepi Ring Road Jombor
  3. Bursa Pilgub Jateng 2024: Kapolda dapat Dukungan Kadin & Pengusaha Muda Batang
  4. Begini Cara Mengatasi Rasa Sedih setelah Liburan Selesai

Berita Terbaru Lainnya

Yordania Tegaskan Larang Wilayah Udaranya Jadi Medan Tempur Iran vs Israel
Polisi Temukan 3 Proyektil Peluru di Jasad Wanita Korban Penembakan di Kapus Hulu Kalbar
Menhan AS dan Israel Bahas Stabilitas Regional
Remehkan Serangan Drone Israel, Menlu Iran: Itu Hanya Seperti Mainan Anak-anak Kami
KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19
Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Minggu
Warga Iran Dukung Langkah Pemerintah Menyerang Israel
Pelajar Meninggal saat Seleksi Paskibra Sempat Alami Kejang dan Mulut Keluar Busa
Arab Ikut Kecam Hak Veto AS yang Menentang Keanggotaan Palestina di PBB, Ini Alasannya
Rumah Tersangka Korupsi Timah Harvey Moeis Digeledah Kejagung, Sejumlah Kendaraan Mewah Disita