News

Erick Thohir Klaim Keuntungan BUMN Meningkat setelah ‘Bersih-bersih’

Penulis: Newswire
Tanggal: 23 Januari 2022 - 12:07 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. - Antara

Harianjogja.com, JAKARTA – Upaya bersih-bersih perusahaan pelat merah yang dilakukan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbukti memberikan hasil positif

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa total keuntungan yang dihasilkan dari BUMN pada 2020 hanya Rp13 triliun. Akan tetapi, setelah pihaknya melakukan bersih-bersih dan bongkar-bongkar BUMN di 2021, keuntungannya melonjak drastis menjadi Rp61 triliun.

“Sejak awal dilantik menjadi Menteri BUMN, saya langsung melakukan bersih-bersih dan membenahi BUMN. Ternyata ada hasilnya, di mana keuntungan yang dihasilkan meningkat, bahkan berlipat ganda,” kata Erick di sela acara penyerahan bantuan dari BNI Peduli sebagai bentuk apresiasi kepada perawat dan bidang di Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (22/1/2022).

Erick menuturkan bahwa keberadaan BUMN bertujuan untuk memberikan keuntungan sebesar-besarnya untuk negara.

BACA JUGA:Covid-19 DIY Tambah 10 Kasus, 9 dari Sleman

Keuntungan dari BUMN, kata dia, tentunya untuk negara yang kemudian disalurkan kembali melalui berbagai program untuk rakyat, mulai dari pembangunan, peningkatan kesejahteraan, perekonomian, dan lain sebagainya.

Sejalan dengan itu semua, Kementerian BUMN pun terus membuat berbagai program yang berkesinambungan bersama pihak lain untuk meningkatkan kualitas kehidupan rakyat Indonesia, seperti dukungan dan pendampingan usaha, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan beasiswa secara berkesinambungan.

“Dampak pandemi Covid-19 memang berat, khususnya di sektor perekonomian, tetapi kami berupaya memaksimalkan BUMN untuk memberikan keuntungan bagi negara, dan turut serta mendukung membantu penanganan Covid-19,” ujarnya.

Erick menjelaskan, setiap perusahaan BUMN juga harus membuat program yang tepat sasaran dalam penyaluran dana corporate social responsibility (CSR). Jangan sampai anggaran untuk tanggung jawab sosial perusahaan ini malah menjadi pemborosan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
Isu Merger dengan Garuda Mencuat, Ini Respons Dirut Pelita Air
Putusan MK Soal Larangan Rangkap Jabatan Wamen, Ini Kata Erick Thohir

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Jaga Aksi Demo Warga Pati, Polresta Amankan Tiga Titik Strategis
Perpres 79/2025 Tak Hanya Mengatur Soal Kenaikan Gaji ASN
Warga Pati Kembali Demo Hari Ini, Tuntut Bupati Sudewo Mundur
Resmi, Mulai 2028 IKN Jadi Ibu Kota Politik RI
Krisis Air Akibat Perubahan Iklim Global Semakin Parah
Sejumlah Bangunan hingga Jembatan Rusak Akibat Gempa M6,6 Melanda Nabire Papua
Presiden Prabowo Targetkan Kemiskinan Ekstrem Tuntas Tahun Ini
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Jaringan Internet Alami Gangguan
Transjakarta Tabrak Kendaraan dan Ruko, 6 Orang Luka-luka
Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan