News

Gara-Gara Omicron, PM Selandia Baru Batalkan Acara Pernikahannya

Penulis: John Andhi Oktaveri
Tanggal: 23 Januari 2022 - 13:37 WIB
Perdana menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern. - guardian

Harianjogja.com, JAKARTA - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern membatalkan acara pernikahannya karena negara tersebut memberlakukan pembatasan baru untuk menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Selandia Baru akan memberlakukan aturan penggunaan masker dan membatasi kegiatan berkumpul mulai tengah malam hari ini setelah sembilan kasus varian Omicron Covid-19 menunjukkan penularan antarkomunitas dari pulau Utara ke pulau Selatan setelah pernikahan.

Awalnya satu keluarga bepergian dengan pesawat dari ibu kota Pulau Utara Auckland ke acara pernikahan di Pulau Selatan yang dihadiri oleh 100 orang. Anggota keluarga dan seorang pramugari kemudian dinyatakan positif.

Selandia baru akan pindah ke pengaturan berkode merah di bawah kerangka perlindungan Covid-19. Aturan yang lebih ketat itu berupa lebih banyak memakai masker dan batas 100 tamu untuk pernikahan di hotel atau 25 orang jika satu tempat tidak menggunakan tiket vaksin sebagai syarat.

"Pernikahan saya tidak akan berlangsung," kata Arden kepada wartawan seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Minggu (23/1/2022).

Ditanya oleh wartawan bagaimana perasaannya tentang pembatalan pernikahannya, Ardern menjawab: "Begitulah hidup."

Lebih lanjut, dia mengatakan dirinya tidak berbeda dengan ribuan orang Selandia Baru lainnya yang memiliki dampak yang jauh lebih dahsyat yang dirasakan akibat pandemi.

"Yang paling menyedihkan adalah ketidakmampuan untuk bersama orang yang dicintai ketika mereka sakit parah. Itu akan jauh melampaui kesedihan yang saya alami," ujarnya.

Sebelumya, Selandia Baru memutuskan untuk tidak memberlakukan lockdown meski Covid-19 varian Omicron kian mewabah. Hal itu diungkapkan oleh Perdana Menteri Selandia Baru, Ardern Kamis lalu.

Meski begitu, Ardern mengatakan wabah tidak dapat dihindari dan negara akan memperketat pembatasan segera setelah terdeteksi adanya varian Omicron.

“Tahap pandemi ini berbeda dengan apa yang kita tangani sebelumnya. Omicron lebih mudah menular,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Studi Terbaru Ada Virus yang Bisa Membangunkan Sel Kanker Payudara yang Tidak Aktif
Covid-9 Mulai Merebak, Dokter Paru: Perlu Ada Kejelasan Vaksinasi
15 Orang Positif Covid-19 di Jaksel
Covid-19 Merebak Lagi, Ini 7 Imbauan WHO

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Bolsonaro Ditahan Usai Rusak Gelang Pengawasan Elektronik
Putin Klaim Sehat Usai Pemeriksaan, Publik Tetap Curiga
PLTN Terbesar Dunia di Jepang Siap Aktif Lagi pada 2026
Serangan Beruang di Jepang Meningkat, Wisatawan Diimbau Waspada
Bandara Eindhoven Lumpuh Akibat Serangan Drone
22 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel
FAA Peringatkan Risiko Serangan Militer AS di Venezuela
Harga Emas Antam Stagnan, Galeri24 Turun Hari Ini
AS Soroti Dugaan Kejahatan Migran di Eropa, Kedutaan Diminta Lapor
Didesak Mundur dari Ketum PBNU, Gus Yahya: Saya Tetap Menjabat