News

Pandemi Belum Berakhir, Paguyuban Tionghoa Tebar 18.690 Paket Sembako di Banyumas

Penulis: Media Digital
Tanggal: 24 Januari 2022 - 23:47 WIB
Paguyuban Warga Keturunan Tionghoa (PWKT) Kabupaten Banyumas membagikan sebanyak 18.690 paket sembako kepada warga di 20 kecamatan.

BANYUMAS – Paguyuban Warga Keturunan Tionghoa (PWKT) Kabupaten Banyumas membagikan sebanyak 18.690 paket sembako kepada warga di 20 kecamatan. Kegiatan bakti sosial PWKT Peduli Sesama yang dilaksanakan sejak September 2021 ini menargetkan pembagian sembako di 27 kecamatan yang ada di Banyumas.

Ketua PWKT Banyumas, Tanto Fermanto menjelaskan, saat ini tersisa tujuh kecamatan yang belum terdistribusi. Yakni Kecamatan Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Somagede, Ajibarang, Pekuncen, dan Gumelar. Ditargetkan, distribusi bantuan sembako ini bisa rampung pada Maret mendatang.

"Mudah-mudahan warga bisa memanfaatkan bantuan kami yang tidak seberapa ini. Kami berkomitmen selama masih mampu, akan terus seperti ini. Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan tak hanya selama masa pandemi saja,” kata Tanto Fermanto di sela-sela kegiatan penyaluran paket sembako di Balai Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Minggu (23/1).

Tanto mengungkapkan, penyaluran paket sembako yang selama ini dilakukan PWKT mendapatkan dukungan penuh dari para stakeholder. Baik itu di tingkat kabupaten (Dinas Sosial dan Permesdes) maupun kecamatan.

“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih, kepada semua pihak yang telah men-support kegiatan ini,” ujarnya.

Penyaluran paket sembako di Kecamatan Cilongok dilakukan di tiga titik. Yakni di Balai Desa Pageraji, Balai Desa Panembangan, dan Balai Desa Kasegeran. Total ada sebanyak 2.100 paket sembako ditebar untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19 di Cilongok.

Sekcam Cilongok Edi Suparyono mengatakan, bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga Cilongok. Terlebih di tengah masa pandemi yang belum berakhir dan lonjakan sejumlah harga kebutuhan pokok.

“Kami ucapkan terima kasih atas nama warga Cilongok. Semoga kegiatan ini bisa terus berkembang dan berkelanjutan,” kata dia. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
Disperkim NTB Terima Bantuan Rp24 miliar untuk Pembangunan Rusunawa Nelayan
Bukan Bansos, Ternyata Ini Sektor dengan Anggaran Terbesar dalam Perlinsos 2024
Masjid Al Mustaqim Mantrijeron Terima Bantuan Rp10 Juta dari Pemkot Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis dengan Bus untuk 10.000 Orang, Yuk Daftar!
  2. Sosok Irfan Jauhari, Winger Lincah Persis Solo yang Sumbang Emas SEA Games 2023
  3. TPID Boyolali Cek Harga dan Stok Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran, Ini Hasilnya
  4. Penjualan Busana Muslim di PGS Solo Meningkat saat Ramadan

Berita Terbaru Lainnya

TWC Targetkan Wisatawan Candi Borobudur & Prambanan Naik 37% Saat Libur Lebaran
Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini
Bus Terjun dari Jembatan kemudian Terbakar, 45 Orang Dilaporkan Tewas
Lewati Sepekan, Total Gempa Susulan di Bawean Capai 383 Kali
Anggaran Pupuk Bersubsidi Sentuh Rp54 Triliun, Mentan: Awasi Distribusinya
Polisi Dalami Motif Driver Grab yang Memeras dan Mengancam Penumpangnya
Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
Ditangkap di Kontrakannya, Begini Tampang Pelaku Pemerasan Penumpang Grab Car
Alasan Kepolisian Hentikan Penyidikan Kasus Aiman Witjaksono
Driver Pelaku Pemerasan Grab Car Ditangkap, Begini Kronologi Aksinya...