News

Bandara Halim Perdanakusuma Resmi Ditutup, 67 Pesawat Komersial Terdampak

Penulis: Rahmi Yati
Tanggal: 26 Januari 2022 - 22:17 WIB
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke Pesawat Hercules C-130 milik TNI-AU yang baru mendarat di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (23/3/2020). Pemerintah mendatangkan 9 ton peralatan medis dari Shanghai, China untuk mengatasi penyebaran virus corona (covid-19) di Indonesia, yang dibawa menggunakan pesawat Hercules C-310. Bisnis - Arief Hermawan P

Harianjogja.com, JAKARTA - Bandara Halim Perdanakusuma resmi ditutup sementara mulai hari ini, Rabu (26/1/2022), untuk keperluan revitalisasi. Sebanyak 67 unit pesawat komersial pun telah dipindahkan ke bandara lainnya.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya telah memindahkan seluruh pesawat komersial yang dioperasikan maskapai niaga berjadwal dan tidak berjadwal total sebanyak 67 unit pesawat.

Proses pemindahan tersebut, lanjutnya, dilakukan secara bertahap pada 22-25 Januari 2022 ke bandara penerima sesuai skenario yang disusun tim Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT) bersama stakeholder terkait antara lain Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara Wilayah I, AirNav Indonesia dan maskapai.

"Pesawat komersial terakhir yang berpindah dari Bandara Halim Perdanakusuma adalah N881SG - Boeing Business Jet [BBJ] yang lepas landas sekitar pukul 23.36 WIB menuju Bandara Soekarno-Hatta," ujarnya, Rabu (26/1/2022).

Menurutnya, skenario perpindahan pesawat komersial dari Bandara Halim Perdanakusuma ke bandara penerima berjalan sangat lancar. Bandara yang paling banyak menerima perpindahan pesawat maskapai niaga berjadwal dan tidak berjadwal adalah Bandara Soekarno-Hatta, yaitu sebanyak 7 unit pesawat maskapai niaga berjadwal dan 42 unit pesawat maskapai niaga tidak berjadwal.

Dia menuturkan, Bandara Soekarno-Hatta mengoptimalkan parking stand yang ada untuk menerima kepindahan pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma.

BACA JUGA: Pemda DIY Jamin Usai Relokasi Tak Ada PKL Baru di Malioboro

“Bandara Soekarno-Hatta memiliki parking stand yang bisa untuk memarkir hingga 270 unit pesawat, sehingga kapasitas sangat siap untuk menerima kepindahan pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma," sebutnya.

Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan koordinasi dengan maskapai tentunya sudah dilakukan terkait penempatan pesawat dan juga terminal penumpang pesawat.

Melalui perpindahan pesawat ini, dia berharap Bandara Soekarno-Hatta dapat mendukung revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma sekaligus memastikan konektivitas penerbangan nasional tetap terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
FBI Ingatkan Maskapai Penerbangan jadi Sasaran Grup Peretas Scattered Spider

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Air India Jatuh Tewaskan 242 Orang, Tim Penyidik Tak Menemukan Masalah Teknis Pesawat
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Poso
Mentan: Kerugian Akibat Beras Oplosan Capai Rp99 Triliun dalam Setahun
Bulog Salurkan 158 Ribu Ton Beras SPHP
Menlu Sugiono Tegaskan Pentingnya Revitalisasi ASEAN Regional Forum untuk Hadapi Ancaman Global
7 Perusaahan Besar Diduga Mengoplos Beras, Kecurangan Menjual Beras Premium Tak Sesuai Mutu
Tom Lembong Akui Mendapatkan Perlakuan Manusiawi di Tahanan Kejaksaan
Kemenaker Segera Panggil Duta Palma Terkait Penahanan Ijazah
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Maluku Tenggara
Gugatan Terkait Aset 2 Bos Sritex Iwan Lukminto Bersaudara Ditolak Pengadilan