News

Cek Banjir Purworejo, Ganjar Hibur Pengungsi dan Bagikan Mainan ke Anak-Anak

Penulis: Media Digital
Tanggal: 17 Maret 2022 - 09:07 WIB
Gubernur Jawa Tengah meninjau pengungsi banjir di Purworejo. - Ist

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bergerak cepat merespon bencana banjir yang terjadi di Jawa Tengah. Rabu (16/3/2022), Ganjar mengunjungi sejumlah lokasi banjir, di antaranya di Purworejo, Kebumen dan Banyumas.

Di Purworejo, Ganjar langsung meninjau lokasi pengungsian warga. Terdapat 83 pengungsi di posko tanggap darurat yang terletak di Kecamatan Butuh Purworejo itu. Mayoritas pengungsi adalah lansia, perempuan dan anak-anak.

"Pripun kabare mbah? Sehat to? Mpun dhahar dereng? Lawuhe enak nopo mboten (gimana kabarnya mbah, sehat kan? Sudah makan atau belum? Lauknya enak nggak)," tanya Ganjar pada para pengungsi.

"Sehat pak, sampun maem lawuh ayam goreng karo kacang panjang (sudah makan lauk ayamgoreng dan kacang panjang)," jawab beberapa lansia yang ada di lokasi pengungsian itu.

Ganjar kemudian melihat ada salah satu lansia yang sudah sepuh. Giginya ompong dan tinggal beberapa. Ganjar pun mencoba menghibur pengungsi dengan candaan khasnya.

"Lha niku maem karo ayam nggih taksih saget mbah [itu makan sama ayam bisa mbah]," kata Ganjar sambil menunjuk gigi simbah itu.

Pertanyaan Ganjar membuat para pengungsi tertawa. Apalagi, jawaban nenek itu membuat Ganjar dan pengungsi lain terpingkal.

"Nggeh saget pak, dicuil-cuil karo disurung banyu [bisa pak, ayamnya dipotong kecil-kecil dan didorong pakai air]," jawab simbah dengan polosnya.

Ganjar memang berusaha menghibur para pengungsi. Ia juga menghibur anak-anak dengan mengajak nyanyi bersama dan membagi-bagikan hadiah mainan.

"Seneng dapat mainan dari pak Ganjar, bisa main rame-rame di sini," kata Rio, salah satu anak yang mengungsi di tempat itu.

Selain pengungsian, Ganjar juga mengecek lokasi banjir di Desa Klepu Kecamatan Butuh. Di desa itu, air masih menggenangi pemukiman warga, dengan ketinggian sekitar selutut orang dewasa.

Saat mengecek lokasi banjir itu, Ganjar menemukan bahwa genangan tak kunjung surut karena saluran air mampet. Ia pun langsung meminta Dinas PSDA Jateng dan perwakilan dari Kementerian PUPR untuk segera melakukan perbaikan.

"Ini mampet gotnya, coba koordinasikan dengan bina marga, disodet semuanya biar air mengalir lancar. Ini harus ditangani secepatnya pak," perintah Ganjar pada Kepala Dinas PSDA, BBWS dan perwakilan PUPR.

Ganjar Minta BBWS Cepat Tangani Tanggul Jebol

Ganjar mengatakan, hujan yang terjadi beberapa hari ini lanjut dia memang tergolong ekstrem. Curah hujan melebihi 200 mm membuat sejumlah tanggul sungai di Purworejo jebol.

"Kita minta BBWS segera memperbaiki, hari ini mulai dikerjakan. Dinas PSDA saya minta patroli sungai dan mengecek lokasi-lokasi yang rawan. Kalau ada yang kira-kira mendesak diperbaiki, maka harus segera diperbaiki," tegasnya.

Beberapa daerah di Jateng lanjut Ganjar memang mengalami bencana banjir. Selain di Purworejo, ada juga banjir di Grobogan, Pati, Kebumen dan Banyumas. Namun banjir di Grobogan dan Pati sebentar saja sudah surut.

"Di Kebumen laporannya juga sudah surut dan pengungsi sudah kembali. Ini saya mau cek ke sana dan memastikan semua aman. Saya minta seluruh kepala daerah khususnya BPBD siaga, mencermati laporan BMKG dan menyebarkan pada masyarakat agar semua siap. Dengan kondisi perubahan cuaca ekstrem ini, tidak ada kata lain selain semua siaga dari bencana," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Banjir Bekasi Rendam Ratusan Rumah Kosong Ditinggal Mudik
Tanggul Jebol Akibatkan Banjir Terjadi di Dua Kecamatan di Bandarlampung
Hujan Deras Rendam Permukiman Warga di Rangkasbitung
Setelah Tiga Hari, Banjir di Pasuruan Kini Surut

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. PDIP Semarang Belum Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota
  2. Viral Video Gerombolan Pemuda bawa Sajam di JLS Salatiga, Ini Kata Polisi
  3. Rising Sun Jadi Lagu Pembuka Konser TVXQ! di Indonesia
  4. Penampilan Nino Kuya Jadi Perhatian Warganet

Berita Terbaru Lainnya

Putusan MK Diprediksi Tidak Akan Mengubah Hasil Pilpres
Kabinet Prabowo-Gibran Siapkan Kursi untuk Partai Non Koalisi
AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun
Kelompok Ahli Independen PB Kecam Penghancuran Sistem Pendidikan di Gaza oleh Israel
Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!
Yordania Tegaskan Larang Wilayah Udaranya Jadi Medan Tempur Iran vs Israel
Polisi Temukan 3 Proyektil Peluru di Jasad Wanita Korban Penembakan di Kapus Hulu Kalbar
Menhan AS dan Israel Bahas Stabilitas Regional
Remehkan Serangan Drone Israel, Menlu Iran: Itu Hanya Seperti Mainan Anak-anak Kami
KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19