News

KAI Hilangkan Enam Kursi di Kereta Panoramic Meski Baru Dipakai, Ini Penyebabnya

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Tanggal: 29 Desember 2022 - 13:57 WIB
KA Panoramic - KAI

Harianjogja.com, SOLO - Kereta Panoramic Jakarta-Jogja PP baru saja diluncurkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada 24 Desember 2022.

Perjalanan Jakarta-Yogyakarta PP menggunakan Kereta Panoramic beroperasi di masa libur Natal dan Tahun Baru 2023. Mengutip dari Antara, kereta tersebut dirangkai dengan KA Taksaka Tambahan yang memiliki kapasitas 46 tempat duduk.

Sayangnya, baru pertama diluncurkan KAI memilih untuk menghilangkan 6 kursi penumpang. Kursi tersebut yakni 1A, 1B, 1C, 1D, 12A dan 12B.

BACA JUGA : Viral, Ini Cara Beli Tiket Kereta Panoramic Jogja-Jakarta

PT KAI pun mem-block pemesanan tiket Kereta Panoramic untuk kursi di deretan 1 dan 12. Hal ini diungkap oleh salah satu netizen di Twitter pada Senin (26/12/2022).

"Setelah komplainan kereta panoramic ini maka nomor kursi 1ABCD & 12AB langsung diblok di pemesanan tiket seakan² terisi (tidak bisa dipesan). Jadwal keberangkatan juga cuma bisa dibeli sampai tanggal 8 Januari 2023. Paling habis ini bakal masuk bengkel buat modifikasi ," tulis akun Twitter @gerbongbagasi pada Selasa.

Sebelumnya, akun Twitter @Adivnm mengatakan bahwa Kereta Panoramic ini belum matang secara konsep karena ada beberapa hal yang mengganjal. Salah satunya yakni kursi penumpang 12 C dan D.

"Konsep dari KA Panoramic ini belum mateng sempurna. Interior bagus, tapi secara konsep belum mateng. Dengan harapan membayar 1jt di kelas panoramic bisa menikmati pemandangan, tidak berlaku untuk kursi di nomor 12 DC. Sebaiknya kursi 1 dan 12 dihilangkan saja, sempit legroomnya," tulisnya.

Adi kemudian mengatakan bahwa deretan kursi 1 dan 12 memang sengaja di-block oleh KAI. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang.

BACA JUGA : Melihat Lebih Dekat Kereta Panoramic, Privat dan Mewah!

PT KAI kemudian mengatakan bahwa penyetopan penjualan 6 kursi kereta Panoramic dilakukan sebagai bentuk evaluasi terkait berbagai layanan selama masa soft launching.

Fasilitas Kereta Panoramic

Memiliki harga tiket Rp750.000 (khusus periode libur Nataru), Kereta yang mirip dengan yang ada di Swiss ini memiliki sejumlah fasilitas unggulan.

Di antaranya yakni pemandangan luas yang dapat diintip dari jendela. Saat memasuki gerbong Panoramic ini, penumpang akan disuguhi beragam kemewahan yang memanjakan mata.

Kursi penumpang dengan bahan kulit dapat diputar menghadap kursi penumpang lain, bahkan di-setting menghadap jendela.

Bahkan, kereta juga memiliki atap kaca yang memanjang dari depan ke belakang. Kaca ini pun dapat dibuka tutup secara otomatis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 20 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Irene Suwandi TikToker Indonesia bakal Debut Jadi Idol di Korea Selatan
  2. WHO Rilis Definisi Penyakit Menular Melalui Udara
  3. Intip Sumber Kekayaan Joe Alwyn yang Sebagian Berasal dari Taylor Swift
  4. PDIP Semarang Belum Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota

Berita Terbaru Lainnya

Cak Imin Tetapkan Kriteria Calon Kepala Daerah yang Diusung PKB
Ini Perkiraan Nilai Pencucian Uang Hakim Agung Gazalba
Barbados Mengumumkan Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara
Putusan MK Diprediksi Tidak Akan Mengubah Hasil Pilpres
Kabinet Prabowo-Gibran Siapkan Kursi untuk Partai Non Koalisi
AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun
Kelompok Ahli Independen PB Kecam Penghancuran Sistem Pendidikan di Gaza oleh Israel
Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!
Yordania Tegaskan Larang Wilayah Udaranya Jadi Medan Tempur Iran vs Israel
Polisi Temukan 3 Proyektil Peluru di Jasad Wanita Korban Penembakan di Kapus Hulu Kalbar