Advertisement

37 Pebalap Gagal Lanjutkan Tour De Singkarak

Redaksi Solopos
Sabtu, 08 Juni 2013 - 09:42 WIB
Maya Herawati
37 Pebalap Gagal Lanjutkan Tour De Singkarak

Advertisement

[caption id="attachment_413707" align="alignleft" width="314"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/08/37-pebalap-gagal-lanjutkan-tour-de-singkarak-413706/tour-de-singkarak-antara" rel="attachment wp-att-413707">http://images.harianjogja.com/2013/06/tour-de-singkarak-antara.jpg" alt="" width="314" height="209" /> Foto Peserta Tour de Singkarak
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]

PADANG PARIAMAN-Sebanyak 37 pebalap dipastikan tidak bisa melanjutkan perjalanan ke etape enam Tour de Singkarak (TdS) 2013 karena berbagai hal di antaranya tidak finish pada etape-etape sebelumnya.

Advertisement

Dengan tidak start-nya 37 pebalap itu maka yang bisa melanjutkan ke etape enam dari Padang Pariaman menuju Painan, Sabtu dengan jarak tempuh 144,5 km hanya 97 pebalap yang dari 21 tim.

Etape enam ini jika dilihat dari kondisi lintasan yang dilalui didominasi dengan lintasan datar terutama dari Padang Parimanan menuju Painan. Bahkan di jalur tersebut terdapat dua titik sprint yaitu di km 31,5 dan km 62.

Setelah keluar Kota Padang semua pebalap baru dihadapkan dengan tanjakan serta rolling-rolling yang cukup panjang. Di sini semua pebalap dihadapkan dengan titik King of Mountain (KOM) tepatnya di km 77 dan km 91,5.

Meski ada dua titik KOM bisa dipastikan tidak menjadi kendala bagi semua pebalap karena ketinggian KOM ini di bawah KOM yang telah dilalui sebelumnya termasuk di etape lima.

Di etape ini bisa dikatakan pula sebagai etape mencari aman. Salah satunya akan dilakukan oleh pemuncak klasemen (yellow jersey) sementara TdS, Ghader Mizbani dari Tabriz Petrochemical Cycling Team Iran.

"Saya bersama tim akan mengamankan yellow jersey ini. Makanya kami semua akan berusaha masuk rombongan besar," kata Ghader Mizbani, Sabtu (8/6/2013).

Pada TdS 2013, Ghader Mizbani didukung oleh pebalap yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya diantaranya adalah Amir Kolahdozhagh (pemegang polakdot jersey), Alireza Asgharzadeh, Hossein Askari dan Hossein Nateghi.

Keinginan untuk tetap mempertahankan jersey yang disandang juga akan dilakukan oleh Aiman Cahyadi. Pemegang Koas Merah Putih ini mengaku tidak akan lengah pada dua etape terakhir ini. Apalagi lawan yang dihadapi adalah rekan satu timnya di Timnas Indonesia yaitu Robin Manulang maupun pebalap CCN Cycling Team Brunei, Hari Fitrianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Guinea U-23 vs Indonesia U-23: Alasan Keamanan, Playoff Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 Digelar Tanpa Penonton

Sepakbola
| Sabtu, 04 Mei 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement