Advertisement

Hendra Abaikan Rasa Sakit demi Gelar All England

Andhika Anggoro Wening
Senin, 11 Maret 2019 - 06:00 WIB
Budi Cahyana
Hendra Abaikan Rasa Sakit demi Gelar All England Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan - Reuters/Andrew Boyers

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjuarai ganda putra All England 2019 seusai mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 11-21, 21-14 dan 21-12 di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (10/3/2019). Gelar ini diperoleh dengan penderitaan karena Hendra bermain dengan rasa sakit akibat cedera di betisnya.

Gelar ini merupakan yang kedua buat Hendra/Ahsan setelah keduanya menjadi juara pada 2014. Ahsan mengaku senang bisa kembali menjadi juara setelah puasa gelar All England lima tahun.

Advertisement

"Pertama saya sangat bersyukur dan saya sangat senang (atas gelar ini). Terima kasih kepada para suporter di mana pun berada," ujar Ahsan setelah pertandingan, Minggu (10/3/2019).

Dalam pertandingan ini, Hendra bertanding dengan cedera di betis yang didapatnya pada babak semifinal. Di set pertama, terlihat jelas Hendra selalu kepayahan dalam meladeni permainan cepat ganda Malaysia.

Meski demikian, Hendra tetap tidak peduli dengan cederanya dan selalu fokus di pertandingan.

"Saya lebih ke fokus, tidak mau memikirkan cedera (betis) saya dan fokus di pertandingan ini," ucap Hendra.

Ahsan mengucapkan terima kasih kepada para suporter Indonesia yang mendukung langsung di Birmingham maupun yang menyaksikan di layar televisi.

"Terima kasih banyak buat para suporter di Birmingham dan suporter di Indonesia yang selalu mendukung kami," tutup Ahsan.

Di game pertama, Hendra yang mengalami masalah di betisnya tampil di bawah performa terbaik dan selalu diincar oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Hendra/Ahsan dengan mudah kalah 11-21 dalam waktu 13 menit.

Memasuki set kedua, Hendra/Ahsan langsung tancap gas dan unggul 6-1 atas ganda Malaysia yang berperingkat 15 dunia itu, dan unggul 11-6. Hendra/Ahsan menutup game ini dengan 21-14 dalam waktu 19 menit.

"Jangan buru-buru, kalau di depan net,"ujar Herry IP pelatih ganda putra Indonesia kepada Ahsan di sela-sela pertandingan sebelum set ketiga dimulai.

Di set ketiga, perolehan angka lebih ketat. Setelah sempat unggul satu poin 9-8, Hendra/Ahsan unggul 11-8 dari ganda Malaysia. Hendra/Ahsan akhirnya menjadi juara setelah unggul 21-12 di set ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol

Sepakbola
| Kamis, 28 Maret 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement