Advertisement

Piala Sudirman 2019: Suhu, Angin, dan Pencahayaan Jadi Perhatian Tim Indonesia

Chrisna Chaniscara
Sabtu, 18 Mei 2019 - 10:17 WIB
Budi Cahyana
Piala Sudirman 2019: Suhu, Angin, dan Pencahayaan Jadi Perhatian Tim Indonesia Tim bulu tangkis Indonesia - Badmintonindonesia.org

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Suhu lapangan, angin dan pencahayaan menjadi perhatian skuat Indonesia saat menjajal lokasi penyelenggarN Piala Sudirman 2019 di Guangxi Sports Center, Nanning, Tiongkok. Tim Merah Putih bisa mulai beradaptasi dengan venue setelah menjalani latihan perdana di lokasi pertandingan pada Jumat (17/5/2019).

Sebelumnya Jonatan Christie dkk. berlatih di lapangan bulu tangkis Li Jing. Sesi latihan perdana berlangsung selama 40 menit di lima lapangan. Chef de Mission Indonesia di Piala Sudirman, Achmad Budiharto, mengatakan pemain Indonesia perlu adaptasi karena kondisi venue relatif panas dengan suhu mencapai 36 derajat celcius.

Advertisement

Menurut Budi, kondisi tersebut sangat menyedot tenaga pemain. “Kami harus menyesuaikan diri, mengenali kondisi lapangan termasuk arah angin dan sebagainya,” ujarnya seperti dilansir Badminton Indonesia, Jumat.

Pada persaingan Grup B, Indonesia bersaing dengan Inggris dan Denmark untuk melaju ke babak knockout. Budi meminta skuat Merah Putih tak meremehkan lawan, kendati di atas kertas diunggulkan. Indonesia bakal menghadapi Inggris terlebih dulu pada Minggu (19/5/2019) mulai pukul 10.00 WIB.

“Kami tidak bisa main-main mengacu pengalaman dua tahun lalu [gagal lolos fase grup]. Ytu pengalaman yang kurang baik buat kami,” ujar Budi yang juga menjabat Sekjen PBSI itu.

Sementara itu, pemerintah menjamin bonus apabila Indonesia mampu meraih trofi di Nanning. Sejak Piala Sudirman digulirkan pada 1989, Indonesia memang baru sekali merasakan gelar juara yakni pada edisi perdana. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meminta skuat Indonesia berjuang mati-matian untuk membawa pulang trofi ke Indonesia.

Dia menjanjikan bonus jika piala yang sudah 30 tahun hilang itu bisa kembali ke Tanah Air. “Jangan pernah tanya iming-iming pemerintah. Pemerintah kalau ada yang berprestasi pasti langsung dijemput. Bonus pasti ada. Apalagi juara Piala Sudirman,” ujar Imam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol

Sepakbola
| Kamis, 28 Maret 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement