Advertisement
Formula 1 Jepang Terancam Topan Hagibis
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Topan Hagibis yang mengarah ke Jepang mengancam balapan Formula 1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka akhir pekan nanti.
Federasi Otomotif Internasional (FIA) bersama Formula 1, Federasi Otomobil Jepang dan panitia penyelenggara Sirkuit Suzuka memantau Topan Hagibis.
Advertisement
"Setiap upaya sedang dilakukan untuk meminimalkan gangguan kepada jadwal Formula, akan tetapi keselamatan penonton, kompetitor dan semua orang yang ada di Sirkuit Suzuka tetap menjadi prioritas utama," demikian pernyataan FIA.
Prakiraan menyebutkan Hagibis akan mendarat di pantai Jepang dan Tokyo, yang terletak 300 km di barat Suzuka pada Sabtu saat sesi latihan bebas final dan kualifikasi digelar.
GP Jepang sebelumnya juga diwarnai cuaca buruk, terutama pada 2014 saat hujan turun deras ketika balapan. Pembalap Prancis Jules Bianchi mengalami kecelakaan pada GP Jepang 2014 setelah topan membawa hujan mengguyur trek Suzuka dan mengurangi tingkat visibilitas di lapangan.
Bianchi yang mengalami cedera kemudian meninggal dunia. Sementara itu, pada 2004 dan 2010, sesi kualifikasi ditunda dan digelar Minggu pagi karena cuaca buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement