Advertisement

Ini Penyebab Kematian Pembalap Afridza Munandar

Newswire
Senin, 04 November 2019 - 01:17 WIB
Budi Cahyana
Ini Penyebab Kematian Pembalap Afridza Munandar Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur Yusron B Ambary (kiri) berbincang dengan anggota Tim Asia Talent Cup (ATC) Indonesia Charlie (Kedua kiri) dan Dandy (kedua kanan) saat mengurus jenazah pembalap Afridza Syach Munandar di Institut Perubatan Forensik Negara Hospital Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (11/2/2019). Almarhum Afridza Syach Munandar meninggal dunia dalam balap motor Asia Talent Cup di Sepang International Circuit. - Antara/Agus Setiawan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Jenazah pembalap Indonesia Afridza Syach Munandar yang meninggal dunia dalam usia 20 tahun saat balapan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019), akan dipulangkan ke Jakarta Senin (4/11/2019).

"Rencananya jenazah diterbangkan ke Jakarta menggunakan Garuda GA 821, ETD (Estimated Time of Departure) Bandara Soekarno Hatta pukul 14.00 waktu setempat dengan didampingi oleh official dari Astra Honda Indonesia," kata  Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur Yusron B. Ambary di Kuala Lumpur, Minggu (3/11/2019).

Advertisement

Dia mengatakan Minggu siang Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah mengeluarkan hasil otopsi yang menyebutkan penyebab kematian Adfrizal adalah cedera kepala karena kecelakaan.

"Sore tadi jenazah Afridza sudah dikeluarkan dari Rumah Sakit Besar Kuala Lumpur untuk selanjutnya dimandikan dan disalatkan di Masjid Tun Abdul Aziz di Petaling Jaya, Selangor," kata dia.

Perwakilan Astra Honda Indonesia Daniel Aria Nugraha yang terlihat di Rumah Sakit Besar Kuala Lumpur akan mendampingi jenazah almarhum sedangkan orang tuanya menunggu di Jakarta.

"Hingga sekarang memang belum ada informasi tentang kedatangan keluarga namun Pak Daniel yang sudah tiba di rumah sakit Minggu pagi ditugaskan untuk mengurus jenazah almarhum," ujar Yusron.

Tentang otopsi jenazah almarhum, Yusron mengatakan di Malaysia ada ketentuan setiap jenazah berdasarkan laporan polisi atau meninggal "tidak wajar" selalu dilakukan otopsi kecuali meninggal dunia karena penyakit.

Perwakilan Astra Honda Indonesia Daniel Aria Nugraha mengatakan Afridza lulus dari Astra Honda Racing School pada 2017 dan merupakan salah satu pebalap berbakat yang dimilikinya.

"Prestasinya banyak termasuk dalam Asia Talent Cup yang berhasil mengumandangkan Indonesia Raya," katanya.

Dia berterima kasih kepada KBRI Kuala Lumpur yang sudah mendampingi mulai kejadian hingga proses pemulangan jenazah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Xavi Hernandez Dikabarkan Tetap Bertahan di Barcelona Musim 2024/2025

Sepakbola
| Kamis, 25 April 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement