Advertisement
Nadal Akui Tak Fokus Kejar Gelar Grand Slam Federer
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Rafael Nadal mengaku tidak terfokus pada mengejar gelar Grand Slam milik Roger Federer, tetapi mengakui bahwa akan menjadi hal luar biasa jika ia mampu melampaui 20 kemenangan sang bintang tenis Swiss tersebut.
Pada 2019, Nadal memenangi gelar Roland Garros ke-12 dan US Open keempatnya. Petenis Spanyol itu kini hanya terpaut satu gelar dari rekor sepanjang masa Federer di Grand Slam.
Advertisement
Pada usia 33 tahun, Nadal menjadi petenis peringkat satu dunia tertua ketika ia mengunci posisi tersebut bulan lalu. Pencapaian itu didapat berkat raihan empat gelar sepanjang tur, serta kesuksesan membawa Spanyol menjuarai Piala Davis.
"Senang rasanya mencapai hal-hal itu, namun saya akan lebih suka jika berusia 5 tahun lebih muda," gurau Nadal kepada para pewarta di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Kamis (19/12/2019).
Nadal berada di Abu Dhabi untuk tampil ke-10 kalinya di turnamen Mubadala World Tennis Championship.
"Itu merupakan satu tahun yang sedikit ajaib, karena terdapat start bagus, namun kemudian saya menjalani beberapa bulan yang sangat berat terkait cedera," lanjutnya.
"Kemudian saya kembali dan saya kembali dengan baik. Saya mulai kembali bermain di level yang sangat tinggi. Saya menikmati momen-momen hebat di lapangan, momen-momen yang sangat emosional. Roland Garros, Roma, New York, final itu terasa luar biasa, dan tentu saja mengakhiri musim dengan meraih gelar Piala Davis di kandang sendiri, maka itu merupakan pengalaman tidak terlupakan untuk menutup tahun."
Partisipasi Nadal di Piala Davis berarti ia harus mengakhiri musim 2019 dengan lebih awal daripada biasanya, yakni pada 24 November. Petenis asal Mallorca itu mengatakan ia hanya mulai kembali berlatih satu setengah pekan lalu dalam persiapan untuk 2020.
Ia akan merasakan level kemampuannya saat berhadapan dengan Karen Khachanov atau Chung Hyeon di ibukota Uni Emirat Arab pada Jumat, sebelum meneruskan latihan pramusimnya di kandang sendiri menjelang turnamen musim panas di Australia.
Saat ditanyai apakah melampaui Federer merupakan target utama bagi dirinya, Nadal berkata, "Saya tidak dapat berkata ya karena sejujurnya saya bekerja dengan basis harian. Saya harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin, dan kemudian memberi peluang untuk tetap kompetitif di level setinggi mungkin."
"Maka jika itu terjadi, hebat, jika tidak, saya hanya berusaha memberi yang terbaik di karier saya untuk berada di posisi saya hari ini. Dan tentu saja, meraih gelar ke-20 akan menjadi sesuatu yang luar biasa, namun saya sama sekali tidak dapat mengeluh," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Gagal ke Final Liga Champions 2023/2024, PSG Tetap Pertahankan Luis Enrique
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement