Advertisement

PBSI: Penundaan India Open 2021 Untungkan Hafiz/Gloria

Andhika Anggoro Wening
Rabu, 21 April 2021 - 03:27 WIB
Sunartono
PBSI: Penundaan India Open 2021 Untungkan Hafiz/Gloria Ganda campuran Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja - BWF

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - BWF menunda ajang India Open 2021 karena tingginya lonjakan kasus virus Corona dalam beberapa waktu terakhir. BWF dan panitia setempat terpaksa mengundurkan turnamen berlevel Super 500 ini karena lonjakan besar kasus positif Covid-19. Berdasarkan data, India sudah mencatat 15 juta kasus lebih dengan penambahan rata-rata 200 ribu kasus per hari.

Sedianya, India Terbuka 2021 yang masuk dalam penghitungan poin Olimpiade akan bergulir pada 11-16 Mei di New Delhi. Dua ganda campuran Indonesia akan turut serta. Mereka adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.

Advertisement

BACA JUGA : BWF Minta Maaf ke Indonesia, Marcus Gideon Anggap Tidak

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan pihaknya memahami situasi dan kondisi yang terjadi di India.

"Menurut saya ini keputusan yang tepat [menunda India Terbuka 2021] dari BWF. Melihat kasus positif Covid-19 di sana yang sedang tinggi-tingginya," kata Rionny saat ditemui Tim Humas dan Media PP PBSI di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (20/4) sore seperti dalam situs resmi PBSI.

"Kami memang cukup waswas melihat perkembangan yang terjadi di India beberapa waktu terakhir. Tetapi di sisi lain, kami pun harus tetap mengirim Hafiz/Gloria ke India Terbuka untuk mengamankan poin Olimpiade. Saya lega akhirnya benar ditunda," lanjutnya.

Penundaan ini, menurut Rionny cukup menguntungkan bagi tim Indonesia, terutama Hafiz/Gloria yang masih berjuang merebut tiket Olimpiade.

BACA JUGA : Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, RI Minta 

"Penundaan ini bagi kami cukup menguntungkan. Selain karena kami tidak harus mengambil resiko dengan kesehatan tim terpapar Covid-19, Hafiz/Gloria juga setidaknya masih aman di peringkat delapan dengan dua turnamen kualifikasi yang tersisa," ungkap Rionny.

"Tapi bukan berarti tugas mereka menjadi mudah. Di dua turnamen sisa itu mereka harus habis-habisan, di latihan juga harus maksimal mumpung waktu persiapan makin panjang," tambah Rionny.

Saat ini, Hafiz/Gloria masih berada di peringkat kedelapan Race to Olympic Tokyo dengan raihan 60.851 poin. Menyusul pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet di peringkat kesembilan dengan 60.566 poin dan Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris dengan 59.868 poin di peringkat ke-10. Sementara di peringkat 11 ada pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie yang mengumpulkan 56.792 poin.

BACA JUGA : Balik ke Tanah Air Hari Ini, Seluruh Tim Bulutangkis Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Badminton Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol

Sepakbola
| Kamis, 28 Maret 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement