Advertisement

14 Kali Boyong Piala Thomas, Indonesia Jadi Tim Paling Sukses

Akbar Evandio
Senin, 18 Oktober 2021 - 08:17 WIB
Sunartono
14 Kali Boyong Piala Thomas, Indonesia Jadi Tim Paling Sukses Anthony Ginting. - Instagram @badminton.ina

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Indonesia akhirnya berhasil membawa pulang Piala Thomas ke-14 kalinya setelah menundukan China dengan perolehan skor 3-0.

Sekadar informasi, partai final Thomas Cup 2020 telah digelar pada hari ini Minggu 17 Oktober 2021 pukul 13.00 waktu setempat atau 18.00 WIB di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.

Advertisement

Dalam sejarah Thomas Cup, Indonesia menjadi tim bulu tangkis paling sukses dalam gelaran bergengsi bulu tangkis tersebut. Indonesia masih memegang rekor tertinggi, yaitu 14 kali juara Thomas Cup.

Sayangnya, sejak 2002 Indonesia belum mampu menambah koleksi gelar juara Piala Thomas. Pencapaian terbaik tim bulu tangkis putra Indonesia, yaitu dua kali menjadi runner-up yakni pada 2010 dimana kalah dari China dan 2016 setelah RI takluk dari Denmark.

Selama periode Indonesia tidak juara, prestasi tim bulu tangkis China meroket dan menambah enam gelar juara Piala Thomas sehingga kini menjadi tim tersukses kedua dengan total 10 gelar juara.

Termasuk Indonesia dan China, total sudah ada lima negara yang pernah menjuarai Piala Thomas. Tiga negara lainnya adalah Malaysia, Denmark, dan Jepang.

Edisi terakhir Piala Thomas pada 2018, mempertemukan final China Vs Jepang. Saat itu, tim Thomas China menjadi juara dengan kemenangan 3-1. Sedangkan Indonesia sendiri menuntaskan turnamen sebagai semifinalis.

Berikut daftar negara yang berhasil juara pada gelaran Thomas Cup sepanjang masa:

1. Indonesia

Juara: 14 kali (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, 2021)

Runner Up: 6 kali (1967, 1982, 1986, 1992, 2010, 2016)

2. China

Juara: 10 kali (1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, 2018)

Runner Up: 2 kali (1984, 2000)

3. Malaysia

Juara: 5 kali (1949, 1952, 1955, 1967, 1992*)

Runner Up: 9 kali (1958, 1970, 1976, 1988, 1990, 1994, 1998, 2002, 2014)

4. Denmark

Juara: 1 kali (2016)

Runner Up: 8 (1949, 1955, 1964, 1973, 1979, 1996, 2004, 2006)

5. Jepang

Juara: 1 kali (2014)

Runner Up: 1 kali (2018)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hasil Torino vs Milan Serie A 2023/2024: Skor 3-1

Sepakbola
| Minggu, 19 Mei 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement