Advertisement
Australian Open 2022: Indonesia Tanpa Ganda Putra di Perempat Final
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Indonesia dipastikan tanpa wakil di ganda putra pada babak perempat final Australian Open 2022.
BACA JUGA : Adnan/Nita Melaju ke Perempat Final Australian Open 2022
Advertisement
Hal ini menyusul kekalahan yang dialami oleh Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dari wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 12-21, 21-13, dan 10-21, di Quay Center, Australia, Kamis (17/11/2022) siang.
Sabar/Reza sendiri adalah satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda putra pada ajang Australian Open 2022.
Tampil menekan, Sabar/Reza belum bisa mengimbangi permainan dari Liang Wei Keng/Wang Chang sehingga dibekuk 12-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, Sabar/Reza berusaha tampil sabar dan menekan, alhasil, mampu meraih kemenangan 21-13 di gim kali ini.
Sayang, di gim ketiga, Sabar/Reza tampil kurang konsisten, sehingga Liang Wei Keng/Wang Chang mampu meraih kemenangan dengan 10-21.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Final Piala Thomas, Jojo Menang, Skor Indonesia Vs China 1-2
Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Keok 3 Set, Indonesia Tertinggal 0-2
Respons Fadia/Ribka Dikalahkan China di Laga Final Piala Uber 2024
Advertisement
Berikut Squad Lengkap Bulutangkis Indonesia di Final Piala Thomas Uber 2024
Thomas Cup 2024, Indonesia Melaju ke Final
Ratusan Atlet Karate 19 Provinsi Bertarung Kejurnas ASKI 2024
Advertisement
Penantian 16 Tahun Capai Final Piala Uber, Komang Ayu Penentu Kemenangan
Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Advertisement
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Jadi Pelatih Kepala PSIM Jogja, Seto Nurdiyantoro: Seperti Kembali ke Rumah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
