Advertisement
32 Tim Ikuti Turnamen Futsal Piala GKR Hemas 2022
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Untuk memberikan ruang positif bagi generasi muda, GKR Hemas menggelar kompetisi futsal. Turnamen futsal memperebutkan Piala GKR Hemas 2022 ini diikuti sebanyak 32 tim.
Menurut GKR Hemas, kompetisi Futsal digelar untuk menumbuhkan kemampuan kompetitif bersaing dengan sehat di kalangan anak-anak muda khususnya para atlet futsal. Kegiatan ini juga sebagai ajang persiapan turnamen-turnamen besar lainnya agar tim yang mengikuti kompetisi semakin matang dalam bertanding.
Advertisement
"Kami mengapresiasi panitia penyelenggara dan antusiasme yang tinggi dari para generasi muda mengikuti turnamen futsal ini. Generasi muda harus mencintai olahraga," kata Hemas, Sabtu (17/12/2022).
Kompetisi yang dibuka oleh dibuka oleh KPH Yudanegara digelar sejak Kamis (15/12/2022) di Lapangan Futsal Jogjokaryan, Jogja. Sebanyak 32 tim mengikuti turnamen ini. Mereka memperebutkan total hadiah Rp10 juta. Termasuk uang pembinaan, trofi, medali, sertifikat dan doorprize, juara 1,2,3, pemain terbaik dan suporter terbaik.
Baca juga: Jogja Jadi Destinasi Lanjutan Nobar Teroooss IndiHome Piala Dunia 2022
Menurut Hemas, sepakbola dan futsal merupakan olahraga yang sangat digemari masyarakat. Perhelatan Piala Dunia 2022 menunjukkan, tim-tim dari Asia dan Afrika mampu unjuk ketangkasan bermain bola. Tak sedikit tim yang membuat banyak kejutan dengan mengalahkan tim-tim besar. "Hal ini dapat memberikan motivasi bagi atlet muda Indonesia untuk bisa berprestasi di level dunia," katanya.
Turnamen futsal ini, lanjutnya, bisa menjadi ajang penyaluran bakat dan kreativitas generasi muda. Kegiatan tersebut juga menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk meminimisir ide-ide negarif yang merusak. "Dengan kerja sama tim, semua pemain dapat memainkan perannya masing-masing dengan baik, dipraktikkan dalam futsal. Nilai-nilai positif ini bisa diterapkan di masyarakat," katanya.
Ia mengajak generasi muda menjaga keamanan, kedamaian, dan toleransi. Generasi muda juga didorong untuk ikut berpartisipasi dalam upaya-upaya membangkitkan perekonomian dan pariwisata setelah dua tahun Indonesia dilanda pandemi. "Masing-masing tim harus bermain secara fairplay, bersaing dengan sehat baik di lapangan memang maupun di luar lapangan," katanya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Keren! Siswa SMKN 8 Solo Tampilkan Flashmob Tari Jaranan Rayakan Kelulusan
- Dicetak di Klaten, Kemendikbud Salurkan 4,6 Juta Buku Gerakan Literasi Nasional
- Pabrik di Purwakarta Tutup, Toko Sepatu Bata di Solo Masih Berjalan Normal
- Berusia 123 Tahun, Pegadaian Luncurkan Buku “Van Leening When History Begins”
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Seto Resmi Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Manajemen PSS Sleman Ucapkan Selamat
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement