Olahraga

Tinju Targetkan Minimal 1 Emas

Penulis: Martin Sihombing
Tanggal: 22 Agustus 2018 - 20:59 WIB
Tim tinju Indonesia di Asian Games 2018 - Istimewa

Harianjogja.com, JAKARTA -  Di ajang Asian Games, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia Jhony Asadoma meyakini cabang olahraga tinju dapat menyumbang minimal satu medali emas, meskipun Indonesia akan menghadapi petinju-petinju kelas dunia.

Cabang olahraga tinju Asian Games 2018 akan dipertandingkan pada 24 Agustus hingga 1 September 2018. Pertemuan Teknis dan Undian akan digelar pada Kamis (23/8) esok di Kemayoran, Jakarta.

"Lawan-lawan yang turun di Asian Games 2018 merupakan yang terbaik dari negaranya masing-masing dan ada beberapa petinju yang menjadi juara Asia 2017 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2018," kata Jhony Asadoma di Jakarta, Rabu (22/8/2018).

Di tengah persaingan yang berat, petinju Indonesia untuk Asian Games 2018, ujar Jhony, sudah mempersiapkan diri dengan matang.  Sepuluh petinju Indonesia yang yang terdiri dari tujuh pria dan tiga wanita sudah mengikuti uji coba pertandingan dan juga pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Manado, Sulawesi Utara sejak Oktober 2017.

"Kami sudah mempersiapkan seluruh petinju secara maksimal melalui pelatnas dan uji coba serta 'try out' ke luar negeri. Mereka sudah siap baik fisik, teknik, strategi dan mental. Dan, saya yakin tinju akan mampu memenuhi target satu medali emas," kata Jhony yang masih menjabat sebagai Wakil Kepala Polda Sulawesi Utara.

Pelatih Tim Tinju Indonesia Bonix Saweho memastikan kondisi fisik petinju Indonesia sudah prima dan siap bertanding. "Pokoknya, mereka siap tempur," ujarnya. Saat ini, petinju Indonesia terus meningkatkan kesiapan mental dan teknis untuk bertanding melawa petinju-petinju dunia.

"Ya, memang berat persaingan karena ada beberapa nama petinju yang menjadi peserta memiliki   prestasi di Asia, dunia, dan Olimpiade," ujarnya.

Prestasi Tinju Indonesia di Asia pernah cemerlang pada dekade 1970-an dan 1990-an. Terakhir petinju Indonesia menyabet emas pada saat Asian Games 1990 di Beijing, China. Selanjutnya, Indonesia hanya meraih perunggu di Asian Games 1994 yang diselenggarakan di Hiroshima, Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/BisnisIndonesia

Berita Terkait

INAPGOC Selenggarakan Malam Apresiasi Untuk Media
Arena Equestrian dan Velodrome Asian Games Diminati Asing
Inasgoc Klaim Anggaran Asian Games Efisien Rp2,8 Triliun
Inasgoc Jelaskan Penyebab Honor Tim Medis Asian Games 2018 Belum Turun

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Timnas Voli Putra Indonesia Urutan 63 Dunia, Anjlok dari Urutan 55
Bagnaia Pesimistis Bisa Raih Juara Dunia MotoGP 2025
Jadwal MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen yang Digelar Akhir Pekan Ini
Tim Sepakbola Putri SD Kanisius Duwet Sleman dan SDN Ungaran 1 Jogja Raih Kampiun Milklife Soccer Challenge 2025
Pelari Indonesia Tampil Impresif di MJM 2025
Pembalap Gunungkidul Veda Ega Raih Dobel Winners di Seri Keempat Red Bull Rookies Cup di Mugello Italia
Alex Ternyata Lawan Berat dari Marc Marquez di MotoGP Italia 2025
Sudah Belajar, Alex Marquez Bertekad Raih Juara di Mugello
2026, Toprak ke MotoGP, Ini Tanggapan Marc Marquez dan Bagnaia
Jadwal Indonesia vs Vietnam di AVC Nations Cup 2025: Play Off Perebutan Posisi 5-8