Olahraga

F1 Singapura Terancam Batal Gara-Gara Kabut Asap dari Indonesia

Penulis: Newswire
Tanggal: 15 September 2019 - 20:37 WIB
Sejumlah kapal melintasi Sungai Kapuas yang diselimuti kabut asap pekat di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (12/9/2019). - Antara/Jessica Helena Wuysang

Harianjogja.com, JOGJA — Formula 1 (F1) seri Singapura di Sirkuit Marina Bay, Jumat sampai dengan Minggu (20-21/9/2019) pekan depan terancam batal karena parahnya kabut asap akibat kebakaran hutan di Indonesia.

“Kondisi udara semakin buruk akibat kabut asap yang menyelimuti langit Singapura sore ini,” demikian disampaikan Badan Lingkungan Hidup Singapura (NEA) seperti dikutip AFP.

“Kondisi ini disebabkan karena adanya kiriman kabut asap akibat kebakaran hutan yang terbawa angin dari Pulau Sumatra ke Singapura.”

NEA menyatakan bahwa Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Singapura semakin memburuk, dan sudah mencapai angka 112 di beberapa daerah pada Sabtu malam.

Indeks 101-200 termasuk dalam kategori tidak sehat. Maka NEA pun menyarankan warganya untuk tidak beraktivitas di luar ruangan terlalu lama.

Akibat kabut asap itu, beberapa warga Singapura terlihat menggunakan masker. Namun, kondisi itu belum mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.

Panitia penyelenggara F1 Singapura mengatakan ada kemungkinan kabut asap adalah penyebab utama yang menghalangi keberlangsungan balapan jet darat tahun ini.

“Rencana sudah dirumuskan dan didiskusikan dengan stakeholder, pemerintah setempat dan komunitas Formula 1,” kata penyelenggara Formula 1 Singapura.

“Kabut asap berdampak pada jarak pandang, kesehatan masyarakat dan masalah operasional, maka F1 Singapura akan bekerja sama dengan instansi terkait sebelum membuat keputusan mengenai keberlanjutan acara tersebut.”

Negara tetangga Malaysia juga terkena imbas atas kabut asap itu. Kualitas udara di sebagian kota termasuk Kuala Lumpur sudah masuk ke dalam kategori tidak sehat akhir-akhir ini.

Sebelumnya, pada 2015 silam, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sempat mencapai kategori sangat berbahaya dengan level di atas 300 dan menyebabkan beberapa sekolah terpaksa diliburkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

F1 Musim 2025 Masuk Seri Kelima, Ini Jadwal Lengkap GP Arab Saudi
Piastri Menangi Balapan F1 GP Bahrain 2025
F1 GP Kanada, Verstappen Yakin Akan Jadi Balapan Menarik
Red Bull Tetap Andalkan Verstappen dan Perez untuk Kembali Dominasi Balapan F1

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Yamaha Resmi Pakai Mesin V4 di MotoGP 2026 Demi Kejar Gelar
Ana/Trias Melaju ke 16 Besar Australia Open 2025
Gagal Bersaing, Acosta Desak KTM Lakukan Perubahan
Zarco Minta Maaf Usai Senggol Bagnaia di MotoGP Valencia
Marc Marquez Juara Dunia, Ini Klasemen MotoGP 2025
MotoGP 2025 Usai: Marquez Juara Dunia, Bezzecchi Tampil Perkasa
Bezzecchi Juara MotoGP Valencia 2025, Bagnaia Crash di Lap 1
Diogo Moreira Kunci Gelar Moto2 2025, Mario Aji Finis 17
Bagnaia Ikhlas Kehabisan Bensin di Kualifikasi MotoGP Valencia
Islam Makhachev Jadi Juara Welter UFC Usai Kalahkan Della