Olahraga

Indonesia Masters 2020: Zheng/Huang Cetak Hattrick Juara

Penulis: Andhika Anggoro Wening
Tanggal: 19 Januari 2020 - 16:57 WIB
Ganda campuran China Zheng Siwei (kiri) dan Huang Yaqiong. - Reuters/Vincent Kessler

Harianjogja.com, JAKARTA - Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong berhasil memenangi Daihatsu Indonesia Masters 2020 sekaligus mencetak hattrick  juara seusai menundukkan rekan senegara sendiri, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China), dengan skor telak 21-9, 21-9 di Istora Senayan, Minggu (19/1/2020).

Kondisi Huang (Dong Ping) yang kurang fit membuat pasangan unggulan kedua tersebut tak dapat berbuat banyak dan menyerah dua game langsung.

"Dong Ping kurang fit, jadi ini mempengaruhi, performa mereka, nggak seperti biasanya, karena kemampuan individunya tak bisa dikeluarkan maksimal," ujar Huang dalam situs resmi PBSI, Minggu (19/1/2020).

"Kami merasa tahun ini kami benar-benar bisa full keluarkan kemampuan kami. Di tahun ketiga ini kami senang bisa menang lagi, kami ucapkan ribuan terima kasih kepada fans di Indonesia yang terus mendukung kami dan memberikan kami semangat untuk memenangkan pertandingan," tutur Zheng yang bersama Huang sama-sama menggemari Nasi Goreng dan Sate.

Kekompakkan Zheng/Huang memang sudah tak perlu diragukan lagi. Mereka ternyata sudah saling kenal dan berteman sejak kecil, jadi sudah saling mengetahui pribadi masing-masing.

"Kami sudah kenal sejak kecil, jadi lebih mudah dapat chemistry-nya, lebih mudah kerjasama. Kalu berantem atau nggak cocok sih jarang karena udah mengenal sejak lama," ungkap Huang ketika ditanya soal kekompakannya dan Zheng.

Zheng/Huang mengaku sangat senang bertanding di Indonesia karena supporter di Istora yang begitu luar biasa.

"Hal yang paling kami suka dari Indonesia adalah iya salah satunya Bali, kepingin banget ke Bali, tapi jadwal latihan kami full sekali, jadi belum sempat. Selain itu atmosfer di Istora jadi favorit kami, karena para pecinta bulutangkis Indonesia memberikan dukungan yang luar biasa," jelas Huang.

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong tak mau sesumbar ketika ditanya soal peluang di Olimpiade Tokyo 2020.

Pasangan rangking satu dunia tersebut mengantisipasi atmosfer yang berbeda di olimpiade yang merupakan event olahraga terakbar.

"Belum dapat dipastikan apakah bisa menang di olimpiade, karena di pertandingan akan berbeda, punya tempat beda, teknik main beda, lawan beda," kata Zheng dalam konferensi pers usai pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2020.

"Kami nggak berani besar kepala, mau fokus gimana caranya mengembangkan diri kami, kalaupun belum beruntung menang di olimpiade, kami akan menghargai prosesnya yang sudah berjalan selama ini," lanjut Zheng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Wakil Indonesia dan Hasil Drawing di China Masters 2025
Joseph dan Syafiqa Fokus Pulihkan Fisik Jelang Final Yonex Doubles Special
Tiga Wakil Indonesia di Perempat Final Hong Kong Open 2025
Hong Kong Open 2025, Apriyani/Siti dan Febri/Tias Gagal ke 8 Besar

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Marc Marquez Juara Grand Prix San Marino
Mario Suryo Aji Finis Ke-24 Moto2 GP San Marino 2025
Kalahkan Canelo Alvarez, Ini Kata Terence Crawford
Menang di Sprint Race MotoGP San Marino 2025, Bezzecchi Ngaku Puas
Wakil Indonesia dan Hasil Drawing di China Masters 2025
Jatuh Saat Sprint Race MotoGP San Marino, Ini Kata Marc Marquez
Bantul Borong Emas Balap Sepeda Criterium
Terjatuh, Pebalap Gunungkidul Veda Gagal Finish di Red Bull Rookies Cup 2025
Joseph dan Syafiqa Fokus Pulihkan Fisik Jelang Final Yonex Doubles Special
Marc Marquez Sudah 7 Kali Menang di Sirkuit Misano