Olahraga

Greysia/Apriyani Akui Fisik Sudah Drop

Penulis: Newswire
Tanggal: 23 Januari 2021 - 17:17 WIB
Greysia Polii-Apriyani Rahayu bersama pelatih ganda putri, Eng Hian - Badminton Indonesia

Harianjogja.com, JAKARTA - Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengatakan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kekalahan mereka saat melakoni babak semifinal ajang Toyota Thailand Open 2021.

Pada babak empat besar turnamen bulu tangkis level Super 1000 di Impact Arena, Bangkok, Sabtu (23/1/2021), Greysia/Apriyani dipaksa menyerah dalam dua gim oleh pasangan unggulan ketiga asal Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan dengan skor 16-21, 18-21.

"Sejujurnya, kondisi fisik kami sudah drop. Kondisi itu akhirnya membuat pola pikir dan mental kami juga menjadi lemah. Tapi kami tetap berusaha keras menjalani laga semifinal tadi agar bisa memberikan yang terbaik,” ujar Greysia seperti dikutip dari laman BWF.

Padahal sebelumnya, pada semifinal Yonex Thailand Open 2021 pekan lalu, Greysia/Apriyani yang menyandang predikat sebagai unggulan kelima itu mampu menumbangkan Lee/Shin rubber game dengan perolehan 15-21, 21-15, 21-16.

Menurut Greysia, pasangan dari Negeri Ginseng itu bermain dengan sangat baik hari ini, bahkan jauh lebih baik dibandingkan saat keduanya terakhir bertemu pekan lalu.

“Kami sudah mengeluarkan seluruh kemampuan, berusaha maksimal dan terus mencoba menekan mereka (Lee/Shin). Sayangnya, kami tidak berhasil. Mereka sangat siap. Mereka bermain jauh lebih baik dari pada kami hari ini,” kata pemain berusia 33 tahun itu.

Lebih lanjut, perempuan yang baru melepas masa lajangnya pada Desember 2020 itu mengakui dua turnamen beruntun yang baru saja mereka ikuti telah menguras pikiran dan juga tenaga. Mereka pun mulai sulit fokus pada pertandingan.

“Turnamen beruntun ini memang melelahkan. Tidak mudah untuk mempertahankan kemenangan di nomor ganda putri. Kami harus selalu menjaga fokus dan pikiran ke pertandingan, begitu juga dengan kondisi fisik,” pungkas Greysia.

Kekalahan tidak hanya dialami Greysia/Apriyani. Wakil Indonesia lainnya, yakni ganda putra unggulan kedua Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga terhenti di semifinal setelah ditundukkan unggulan keenam asal Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin dengan skor 21-14, 20-22, 21-12.

Dengan demikian, tidak ada wakil Garuda yang tampil pada laga puncak turnamen bulu tangkis berhadiah total 1 juta dolar Amerika Serikat tersebut, Minggu besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Berita Terkait

BWF World Tour Finals 2025: Sabar-Reza Takluk dari Wakil Korsel
Jafar-Felisha Takluk dari Ganda Malaysia usai Duel Rubber Game
Putri KW Takluk dari Akane di BWF World Tour Finals 2025
Dikalahkan Kunlavut, Jonatan Christie Terpuruk di Dasar Grup BWF World

Video Terbaru

Berita Lainnya

Berita Terbaru Lainnya

Garuda Muda Juara Piala AFF Futsal U-16 2025
Aprilia Percaya Bezzecchi Jadi Ancaman Ducati 2026
Regulasi Baru MotoGP 2027 Buka Peluang Marquez Kembali ke Honda
Dhian Novitasari Kembali Pimpin Porserosi Kota Jogja
Indonesia Tuan Rumah 9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional di 2026
Indonesia Turunkan 10 Wakil di Malaysia Open 2026
TAFF Roadshow ke Jogja, Jaring Talenta Muda Flag Football
Menpora Ingatkan Atlet Kelola Bonus SEA Games 2025 secara Bijak
SEA Games 2025: Singapura Tak Beri Bonus Perak dan Perunggu
Motor Asli MotoGP 2020 Aleix Espargaro Siap Dilelang 2026