Olahraga

30.000 Penonton Bisa Tonton Australia Terbuka per Hari

Penulis: Newswire
Tanggal: 30 Januari 2021 - 20:07 WIB
Novak Djokovic juara single putra Australia Terbuka 2020./Antara - Reuters

Harianjogja.com, JAKARTA – Turnamen tenis Australian Terbuka diperbolehkan menerima hingga 30.000 penonton sehari, sekitar 50 persen dari jumlah penonton dalam kondisi normal, ketika Grand Slam tersebut dimulai pada 8 Februari, kata Menteri Olahraga Negara Bagian Victoria Martin Pakula.

Batas tersebut akan dikurangi menjadi 25.000 selama 5 hari terakhir turnamen ketika pertandingan menjadi lebih sedikit, tetapi Pakula mengatakan pengumuman tersebut akan memastikan jumlah kerumunan terbesar untuk event olahraga sejak awal pandemi Covid-19.

"Ini berati selama 14 hari tersebut, kami akan mendapati hingga 390.000 orang di sini di Melbourne Park dan itu sekitar 50 persen dari rata-rata selama 3 tahun terakhir," ungkapnya pada Sabtu (30/1/2021).

"Ini tidak akan sama dengan beberapa tahun terakhir, tetapi ini akan menjadi event internasional dengan penonton paling signifikan yang dilihat dunia selama berbulan-bulan."

Pakula mengatakan pengumuman itu adalah bukti dari kerja yang dilakukan warga Victoria untuk menahan virus corona baru. Saat ini sudah 24 hari sejak negara bagian itu melaporkan infeksi yang didapat secara lokal.

Lebih dari 1.000 orang, pemain dan rombongan mereka, harus menjalani karantina 14 hari saat kedatangan mereka di Australia menjelang Grand Slam pertama tahun ini.

Sebagian besar diizinkan keluar dari kamar mereka hingga 5 jam sehari untuk latihan dan latihan di gym, tetapi 72 pemain tetap dalam lockdown ketat setelah sesama penumpang dalam penerbangan mereka ke Australia dinyatakan positif terkena virus yang menyebabkan Covid-19.

Meski ada keluhan dari beberapa orang pada awal karantina, ketua turnamen Craig Tiley mengaku "sangat bangga" dengan "kelompok pemain", yang sebagian besar akan keluar dari karantina pada Sabtu malam. "Kami mempunyai pemain-pemain terbaik di dunia dan mereka, selama 24 jam terakhir, sudah keluar dari karantina."

"Saya bertemu beberapa dari mereka pagi ini dan bertentangan dengan apa yang dikatakan sejumlah pemain 10 hari lalu, mayoritas mereka, 99,9 persen, sangat senang akan keluar dan sangat menghargai upaya kami untuk melindungi mereka."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Janice Tjen, Petenis Tunggal Putri Indonesia Pertama di US Open
Kalahkan Masarova, Sabalenka Bertekad Pertahankan gelar US Open
Aldila Sutjiadi Melaju ke Babak Kedua DC Open
Cedera, Ons Jabeur Umumkan Rehat dari Tenis

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Marc Marquez Juara Grand Prix San Marino
Mario Suryo Aji Finis Ke-24 Moto2 GP San Marino 2025
Kalahkan Canelo Alvarez, Ini Kata Terence Crawford
Menang di Sprint Race MotoGP San Marino 2025, Bezzecchi Ngaku Puas
Wakil Indonesia dan Hasil Drawing di China Masters 2025
Jatuh Saat Sprint Race MotoGP San Marino, Ini Kata Marc Marquez
Bantul Borong Emas Balap Sepeda Criterium
Terjatuh, Pebalap Gunungkidul Veda Gagal Finish di Red Bull Rookies Cup 2025
Joseph dan Syafiqa Fokus Pulihkan Fisik Jelang Final Yonex Doubles Special
Marc Marquez Sudah 7 Kali Menang di Sirkuit Misano